"Joy" panggil Rosé.
"Kok Joy jahat sama Rosé?" lirih Rosé.
"Bukan gitu Rosé" bantah Joy.
"Terus gimana? Joy bisa jelasin?" ucap Rosé.
Joy hanya diam, lidahnya kaku untuk menjelaskan apa yang terjadi.
Flashback
"Loh loh Joy mau ke mana?" tanya Rosé.
"Mau ke bawah ambil minum" jawab Joy.
"Ouh ok, sekalian tolong ambilin Rosé jus apel ya" mohon Rosé.
"Ayay captain" mereka berdua tertawa bersama.
"Yaudah gue ke bawah dulu" ujar Joy.
"Sono cepetan gue dehidrasi nihh" usir Rosé.
"Gue tabok lu" balas Joy.
Joy langsung turun ke bawah untuk mengambil air minum, sesampainya di dapur ia membuka kulkas.
"Ini kenapa gelas kagak ada dah" gumam Joy.
Ia melihat sekelilingnya, bahkan di meja makan tidak ada gelas satu pun.
"Di rak atas kali ya" pikir Joy.
Ia memutuskan untuk mengambil kursi lalu menaiki nya untuk mengambil gelas di rak atas, bahkan saat Joy sudah menaiki kursi ia masih saja belum bisa untuk mengambil gelas.
"Ini kenapa rak nya tinggi banget dah" gumam Joy.
Ia melihat Jaehyun sedang menaruh piring, ia berniat meminta tolong Jaehyun untuk mengambilkan gelas.
"Jaehyun" panggil Joy.
"Kenapa? Loh elo ngapain naik kursi?" tanya Jaehyun.
"Hehe, gue pengen ambil gelas tapi gak bisa, lo bisa tolong ambilin gak?" ujar Joy.
"Bisa kok, lo turun dulu" kata Jaehyun.
"Ok deh" ucap Joy.
Namun, saat Joy ingin turun kursi yang Joy naiki bergerak gerak.
"Jae ini kursinya kenapa?" tanya Joy.
Gak lama kemudian.
Bruk
Joy membuka matanya perlahan, ia kaget karna ia jatuh tepat di atas Jaehyun.
Di lain tempat
"Ihh Joy kok lama banget sihh" ujar Rosé sambil cemberut.
"Samperin aja kali ya" gumam Rosé.
Rosé pun turun untuk samperin Joy.
Deg
Rosé mematung di tempat, ada pemandangan yang bikin hati ia sesak.
Joy berada di atas Jaehyun dan Jaehyun berada di bawah Joy.
"Joy" panggil Rosé.
"Kok Joy jahat sama Rose?" lirih Rosé.
Flashback end.
Setelah mendengar ucapan Rosé, Joy langsung bangun dari posisinya.
"Joy kok diem aja?" tanya Rosé.
"Jaehyun bisa jelasin ke Rosé?" tanya Rosé pelan.
Dan, Jaehyun pun hanya diam.
"Kalian kok jahat sama Rosé? Kenapa kalian diem aja?" tanya Rosé.
Lagi lagi Jaehyun dan Joy hanya diam.
"JAWAB, KENAPA KALIAN DIEM AJA?!" teriak Rosé.
Pintu utama terbuka menandakan ada yang masuk, benar saja yang lain baru saja pulang dan langsung ke dapur.
"Ini kenapa? Rosé kenapa nangis gitu? Lo bertiga kenapa?" tanya Yerin bertubi tubi.
Rosé menyandarkan tubuhnya ke dinding lalu tubuhnya tiba tiba merosot begitu saja, tangisnya semakin kencang membuat mereka bertanya tanya apa yang sebenarnya terjadi kepada mereka bertiga.
Wendy menghampiri Rosé lalu memeluknya sambil mengusap usap punggungnya berharap agar tangis Rosé segera berhenti.
Joy ingin menghampiri Rosé, namun baru satu langkah.
"Stop jangan deketin Rosé" ujar Rosé.
Joy berhenti di tempat.
"Joy kok jahat sih sama Rosé? Rosé punya salah? Kan Rosé udah relain Daniel buat Joy tapi kenapa Joy ambil Jaehyun dari Rosé? Kalo Rosé punya salah maafin Rosé tapi gak usah ambil orang yang Rosé sayang, Joy mau ambil apalagi dari Rosé? Ambil semuanya dari Rosé ambil, GUE BENCI ELO JOY" lirih Rosé
"GUE BENCI ELO, GUE NYESEL PERNAH CERITA SAMA ELO SIAPA ORANG YANG GUE SUKA, ELO SENGAJA KAN BIAR GUE JADI GILA?!!! GUE NYESEL PERNAH KETEMU SAMA ELO" teriak Rosé.
Setelah itu ia langsung lari ke atas.
"Ini kenapa?" tanya Irene.
Joy menceritakan semuanya dari awal sampai akhir.
"Jadi?" tanya Sana.
"Rosé cuma salah paham" balas Jaehyun.
"Biar gue yang jelasin ke Rosé" Irene langsung ke kamar Rosé, sedangkan yang lain kumpul di ruang tengah.
***
Helloo......
Sumpah ini part yang paling gak jelas
Acak acakan sumpah part nya
Jangan lupa vote dan komen
Sampai bertemu di part selanjutnya
Pai pai
KAMU SEDANG MEMBACA
BlackVelvet [REVISI]
Fantasi[CERITA SEDANG DI REVISI] Cerita tentang anak anak generasi micin