Gak perlu

2.8K 200 8
                                    

"Lis, gue bisa jelasin" ujar Joy.

"Gak perlu" dingin Lisa.

Joy di sini merasa sangat tidak enak terhadap Lisa.

"Gue bisa jelasin kok, jad---" omongan Joy terpotong oleh teriakan sekaligus bentakan Lisa.

"GUE BILANG GAK PERLU JELASIN, NGERTI GAK?!" bentak Lisa.

"Tapi, Lis gue bi---"

"PERCUMA LO NGEJELASIN KALO ITU MALAH TAMBAH BUAT HATI GUE SAKIT, PARK SOOYOUNG" bentak Lisa lagi.

"DAN LO FIKIR, SETELAH LO NGEJELASIN SEMUA APA YANG TERJADI ANATARA ELO SAMA KAK SEHUN GUE BAKALAN PERCAYA?? ENGGAK!" lanjutnya.

"OHHH ATAU LO MAU JELASIN TENTANG HUBUNGAN ELO DAN KAK SEHUN YANG UDAH BERANJAK 6 BULAN, HAH IYA?!" mata Lisa kini memerah.

Deg

Bagai di tusuk seribu pedang, hati Joy sangat sakit sekali mendengar penuturan adik-nya itu.

Mendengar keributan di bawah membuat semuanya penasaran, dan langsung turun ke bawah.

"Lo udah ngerebut kak Daniel dari Ochie dan sekarang Lo rebut kak Sehun dari gue??" ujar Lisa tidak percaya.

"PADAHAL WAKTU ITU LO BILANG SAMA GUE KALO LO SUKA SAMA KAK MARK" teriak Lisa.

Plak

"TUTUP MULUT LO LALISA" bentak Joy.

Lisa memegang pipinya yang di tampar oleh Joy, bahkan telapak tangan Joy tercetak di pipi putih Lisa.

Lisa menyeringai, "Woww... Kayanya ada yang ketakutan nihh"

"Serah Lo deh sekarang, ambil tuh semuanya, silahkan bersenang-senang dengan pacar baru Lo itu" Lisa berjalan keluar mansion itu lalu memilih untuk pergi ke salah satu mall.

Irene beranjak menghampiri Joy yang berdiri.

"Gila Lo" dingin Irene.

Irene menatap Joy dingin, tatapan matanya tajam, gadis berparas cantik itu menatap adiknya sangat sangat dingin.

"Maksud Lo apa kak?" tanya Joy.

Irene menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Lo berubah Joy, Lo bukan Joy yang gue kenal" ujar Irene.

"Gue gak berubah kok, kalian aja yang percaya sama gue, bego sih" santai Joy.

Ah, tolong bilangin Joy agar tidak berkata macam-macam kepada Irene.

"Gue gak bego, Joy" balas Irene.

"Lo termasuk bego kak, Lo percaya sama semua sandiwara yang gue buat, Lo bego" ketus Joy.

Plak

Irene menampar pipi Joy keras.

"Sakit gak?" tanya Irene.

Joy tidak menjawab, ia memegang pipinya yang habis di tampar.

Hatinya sakit, Irene yang ia kenal tidak pernah kasar seperti itu.

"GUE TANYA SAKIT GAK?" teriak Irene tepat di depan wajah Joy.

Joy hanya menutup matanya takut, Joy takut melihat Irene yang sedang emosi seperti ini.

"Gak puas Lo rebut Daniel dari Rose? Iya?! Sampe sampe Lo rebut Sehun dari Lisa?! Lo gila??? Otak Lo kemana Joyy??? Dan sekarang Lo suka sama Mark? Pacar Wendy? Iya? Duh, bener bener, benci gue sama Lo Joy sumpah" Irene sudah tidak sanggup menjalani ini semua, ia sudah lelah.

BlackVelvet [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang