"MAU LO APA?" bentak seorang gadis cantik.
"Gue mau kita balik kaya dulu Liss... Gue mau kita sahabatan kaya dulu, bareng bareng lagi kaya dulu" ujar temannya.
"Setelah apa yang lo lakuin ke gue? Iya? Lo gila ya Joy? Gak punya malu lo? Lo pikir semudah itu gue bakal maaf in lo? Gak, hati gue sakit pas gue tau kalo lo suka sama pacar gue sendiri" Lisa tersenyum sinis.
"Gue lupa, Liss.. gue gak sadar, gue bego Lis, gue bego karna udah suka pacar sahabat gue sendiri" sesal Joy.
Joy menundukkan kepalanya, ia tak berani menatap bola mata Lisa yang kini memerah.
"Maaf lo gak bakal bisa balikin keadaan kaya semula Joyy, gue udah terlanjur kecewa sama lo! Kurang sempurna apa sih hidup lo sampe-sampe lo suka banget ngerebut hak milik orang lain?" ucap Lisa.
"Liss..." Lisa memandang Joy lalu pergi.
***
Cukup lama Jisoo berdiri di hadapan Taeyong, ia tidak mengatakan apapun, ia hanya memandang wajah Taeyong.
Tangannya kini mengelus pelan memar yang ada di dahi Taeyong.
"Kenapa bisa memar gini?" tanya Jisoo, ia menyuruh Taeyong duduk di kursi dan Taeyong menurut.
"Berantem" kini Taeyong yang menatap wajah Jisoo.
"Huft! Kenapa bisa berantem Lee Taeyong?" tanya Jisoo.
Taeyong langsung memeluk pinggang Jisoo, ia menyembunyikan kepanya di perut datar milik Jisoo.
"Dia balik, Soo" ujar Taeyong.
"Aku gak mau kamu pergi, dia ngincar kamu lagi, dia berusaha dapetin kamu lagi, dia gak sendiri" napas Taeyong tidak teratur, wajah tampannya kini memerah dan mengeluarkan keringat.
Jisoo tau kini Taeyong sedang marah, ia tidak bisa berbuat apaapun.
"Semuanya baik baik aja" ucap Jisoo pelan.
Ia melonggarkan pelukan Taeyong lalu mengelap keringat di wajah Taeyong.
"Heyy liat aku, semuanya bakal baik baik aja, kejadian itu gak bakal keulang lagi, I always with you, jadi jangan khawatir" Jisoo berusaha menenangkan Taeyong.
Kini Taeyong sudah terlihat lebih tenang.
"Tetap sama aku, jangan pernah pergi dari aku" Taeyong membawa Jisoo ke dalam dekapannya, hingga akhirnya..
DOR!
"Kamu gak papa kan, So?" tanya Taeyong.
"Gak papa, kamu?" tanya Jisoo balik.
"Gak papa pelurunya cuma nancep dikit kok" setelahnya Taeyong jatuh tak sadarkan diri.
Jisoo segera memanggil ambulans.
Sedangkan dari sebrang sana ada yang memerhatikan mereka berdua.
"Permainan di mulai"
***
Tbc
Huaa back againnn
Sudah berdebu ya in Wp
Udah lah,, udah malem
Jangann lupa vote dan komen
Sampai bertemu di part selanjutnya
Pai pai
KAMU SEDANG MEMBACA
BlackVelvet [REVISI]
Fantasia[CERITA SEDANG DI REVISI] Cerita tentang anak anak generasi micin