BlackVelvet [REVISI]

Yuhuuu....

Kini Lisa berdiri tepat di hadapan Joy, ya orang yang sudah mengganggu hubungan nya dengan Sehun, sepertinya masalah itu tidak usah di bahas.

Joy menatap Lisa bingung.

"Kenapa?" tanya Joy.

Lisa masih terdiam, ia enggan mengeluarkan suara sekecil apapun.

Tatapan matanya tidak bisa di artikan, tatapan mata yang lembut namun menusuk.

Gadis berdarah Thailand itu menatap Joy dalam, dengan tatapan mata yang menusuk.

Tidak lama, kemudian ia membuka suara.

"Udah lama ya?" tanya Lisa.

Kini pandangannya ia alihkan ke langit masih terlihat lumayan cerah, salju yang masih berjatuhan membuat siapa saja mengusap-usap kedua tangannya agar tetap hangat.

"Udah lama kita gak ngobrol kaya gini, udah lama kita gak sedeket ini..." Lisa menghentikan ucapannya.

Ia kembali menatap Joy, kini pandangannya lembut.

"Jujur gue kangen lo kak, kangen main sama lo, kangen berantem gak jelas sama lo, kangen apapun yang sering kita lakuin" sambung Lisa.

"Gue juga kangen lo, adek gue yang paling gue sayang, maaf kalo gue udah buat lo nangis, maaf kalo gue udah buat lo hancur kaya kemarin, maaf kalo gue udah hancurin hidup lo, lo boleh bales gue, Lis. Lakuin apapun ke gue, terserah lo, yang penting lo bisa bales dendam ke gue, gue pantes nerima itu" Joy mendongak kan kepalanya ke atas, menahan air matanya yang kapan saja bisa jatuh.

Dalam satu kedipan cairan bening itu meluncur bebas di wajah putih Joy, ya dia menangis.

Lisa yang melihat itu langsung menghapus air mata Joy yang ada di pipi Joy.

Ia merasa bersalah karena sudah berkata atau mungkin bersikap kasar terhadap Joy.

"Lo gak usah minta maaf, lo gak perlu segitunya, semua udah berlalu gak bakal bisa di ulang lagi kak, so it's okay, gue udah maafin elo kak" Lisa memeluk Joy yang kini menangis.

"Makasih Liss, makasih banget lo udah bisa maafin gue, maaf kalo gue gak bisa jadi kaka yang baik buat lo" ujar Joy.

"Gak papa kak" Lisa mengusap-usap punggung Joy.

___

"Yer, kangen" Mark, laki-laki itu sedang berkunjung ke makam Yeri, ia menaruh buket bunga yang memang sengaja ia beli di atas makam Yeri.

"Tau gak? Sampe sekarang aku masih jomblo, masih sendiri, hhehe" Mark tertawa sendiri.

Ya, kebiasaan Mark dari dulu ketika ia sedang menjenguk Yeri, ia akan selalu bercerita kepada Yeri, walaupun ia tau perempuan itu tidak akan membalas ucapannya, setidaknya setelah ia selesai bercerita ia merasa tenang.

"Ada sih yang deketin aku, tapi kan dia gak mirip kamu ya akunya gak mau lah, dianya gitu, jelek, bukan jelek penampilannya tapi kelakuannya, masa iya dia tega nyelakain temennya yang juga suka sama aku? Parah banget gak sih?" Mark masih terus bercerita.

Detik berganti menit, menit berganti jam, namun Mark masih betah berada di samping tempat peristirahatan Yeri.

Setelah berjam-jam lamanya ia duduk di sana, akhirnya ia berdiri, sebelumnya ia kembali memanjatkan doa nya, lalu setelahnya ia pamit kepada Yeri dan pergi.

Semoga kamu bahagia di sana, Yer - batin Mark.

___

M

ukbang? Asmr?

Siapa yang tidak tahu dua kata itu, tentu saja hampir semua orang tau bukan?

Kini gadis cantik kelahiran 97 ini ingin mencoba melakukannya, ya dia akan membuat video mukbang beserta asmr.

Ia sudah menyiapkan berbagai macam makanan yang pedas, ya dia ingin memakan makanan pedas itu.

Yaitu, tteokbokki, dakbal, corndog, jokbal, buldak, ramyeon dan masih banyak lagi.

Dia menatap makanan di depannya dengan mata berbinar-binar, ia tak sabar untuk mencicipi makanan nya ini.

25 menit kemudian

Makanan di hadapannya kini habis tak tersisa, tak ada bekas makanan sedikitpun.

Perempuan itu tersenyum lebar, melihat makannya sudah habis, serta videonya yang sudah jadi.

"Sempurna" gumam perempuan itu.

"ROSEEE UANG KEMBALIAN GUE MANAA????" teriak Irene dari dapur.

Mampus! Mati gue - batin Rose.

"ADA NIH KAK, LO AMBIL DI KAMAR GUE AJA, DI ATAS MEJA DEKET TV" balas Rose berteriak.

Yaudah lah uang gue abis, huft - batin Rose.

___

Holaaaa back again to meeee

Kembali lagi sama akuuu.........

Segitu dulu ceritanya, maaf kalo part ini pendek, aku usahain nanti siang bakal up lagi, tapii vote nya harus lebih dari 100 bisa??

Yaudah, jangan lupa vote dan komen

Sampai bertemu di part selanjutnya

Pai pai

TBC