" Kak?" Pria cilik itu mengamit dan menggoyang - goyangkan lengan abangnya, memaksa kakak semata wayangnya menoleh mengikuti telunjuk mungilnya."Moomin," imbuhnya dengan cengiran lucu yang menampakkan gigi - gigi ompongnya.
Si abang dan kawan anak itu mendekati salah satu penjual yang menjajakan beragam pernak - pernik di area pasar malam itu.
"Yang ini?" Abangnya meraih penjepit rambut Moomin yang cukup besar. Adiknya mengangguk semangat dengan mata berbinar. Teman si Pria cilik tertawa, lalu mengeluarkan uang dari saku celana.
"Aku punya tiga ribu." Bocah beralis tebal itu menyodorkan uang di genggamannya.
Si bocah paling tua lekas bertanya pada penjual, " Berapa, Pak?""Empat ribu," jawab si Bapak, tersenyum gemas melihat tiga bocah itu berkeliaran dia area pasar malam yang ramai. Dia lalu menerima uang yang disodorkan bocah tertinggi, meski tampaknya bocah itu juga masih TK. "Orangtua kalian kemana?"
Ekspresi tiga bocah itu sontak berubah kesal. "Lagi berantem kayak Tom & Jerry," tukas mereka sebelum berlalu pergi, meninggalkan si penjual yang melongo.
"Kak, pakaikan dong!" Pria cilik itu melepaskan gandengan tangan Abang dan kawannya sesaat, lalu menyodorkan penjepit rambut tersebut.
Abangnya tersenyum seraya membungkuk dan memasangkan penjepit rambut di sisi kanan rambut tipis adiknya, dekat dengan poni yang menutupi kening mungilnya.
"Nah, manis!"Pria cilik itu tersipu. Tangannya kembali digandeng dua bocah laki - laki itu dengan erat. Mereka lantas mengelilingi area pasar malam dan sesekali bermain menggunakan uang yang mereka bawa.
"Eh, gulali!" Mata ketiga bocah itu kompak berbinar. Mereka bertiga lekas berlari memilih warna yang mereka suka. Si Pria cilik mendapatkan gulali biru. Sang abang dan kawannya masih terkagum - kagum menyaksikan cara si pedagang membuat gulali di depan mereka.
Tetapi, ketika akhirnya kedua bocah laki - laki itu mendapat gulali masing - masing, mereka tersadar, si Pria kecil telah menghilang dari sisi mereka.
.
.
.
.
.
.
.
Hallo guys, ini cerita WP pertama aku dan cerita ini aku ambil dari buku favorit aku yang berjudul "MAHARDIKANS".Oke segitu aja jangan lupa Voment.
TBC or END
KAMU SEDANG MEMBACA
NeoCulturans || NoRenMin (END)
Teen Fiction" Pertama, nggak ada yang boleh tau tentang hubungan kita. Kedua, jangan ajak gue ngobrol disekolah. Dan ketiga, terserah lo mau berteman sama siapa aja di sekolah. Asalkan.... dia bukan anak IIS. " ~Jeno~ - Lokal - School and Family - Bromance - No...