~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”
[QS. Ar-Rahman : 13]~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
•Senin, 18 Desember 2017•
•SMPN 24 Bekasi, pukul 11:45•Setelah kemarin mengikuti kegiatan Jambore Ekskul dan LDKS selama dua hari satu malam. Murid-murid SMPN 24 Bekasi masuk sekolah seperti biasa, selama seminggu.
Lalu libur selama dua minggu. Dan akan masuk lagi pada; Senin, 8 Januari 2018 dan memasuki semester kedua.
"Eh, ke Masjid, yuk!" Seperti biasa, Arfan selalu mengajak sahabat-sahabatnya untuk menuju Masjid--ketika sudah waktunya shalat.
"Ayo!" sahut sahabat-sahabatnya, bersemangat.
Sahabat-sahabatnya yang awalnya shalat secara malas-malasan. Kini, tidak begitu lagi. Sedangkan Mira, ia juga sudah terbiasa menunaikan shalat.
Bukan hanya di sekolah. Sekarang, ia juga shalat di rumah. Bahkan tanpa perlu dimarahi dulu oleh orang tuanya. Dengan siapa kita bersahabat, memang berpengaruh besar bagi kehidupan kita.
•Masjid•
Seperti biasa, setelah selesai berwudhu, mereka langsung menuju shaf shalat masing-masing. Dan jika telah waktunya adzan, Arfan lah yang akan mengumandangkan adzan.
Terkadang bergantian. Paling sering Arfan, Bayu, Ikhwan, Farid lalu Briandhika. Itu pun karena Arfan dan Bayu yang memaksa mereka.
Mira yang telah selesai memakai mukena berwarna hijau tosca dengan corak bunga tulip miliknya pun, kini sedang bertopang dagu di pagar pembatas shaf shalat lantai atas dan bawah.
Arfan sudah mulai mengumandangkan Adzan Zhuhur. Dan Mira membalasnya, seperti yang diajarkan oleh guru mengajinya--tiga tahun yang lalu.
Para guru, murid-murid, serta warga sekitar pun mulai berdatangan ke Masjid. Hari ke hari, Masjid bertambah sepi. Awalnya--terutama saat MPLS--Masjid sangatlah ramai.
Shaf shalat yang tadinya selalu penuh, sampai-sampai ada beberapa orang yang harus menunggu shalat berjama'ah selesai terlebih dahulu. Sekarang, malah banyak yang kosong. Tiga bulan setelah MPLS, satu shaf yang kosong. Lalu bertambah terus seiring berjalannya waktu.
Adzan Zhuhur telah selesai dikumandangkan. Mira menengadahkan kedua tangannya, untuk membaca do'a setelah adzan. Namun ia masih belum beranjak dari posisinya.
Arfan berbalik ke belakang, guna kembali ke shaf shalatnya. Kedua netranya bertemu dengan netra bening Mira. Arfan tersenyum, Mira juga tersenyum.
Arfan pun langsung kembali, dengan senyuman yang masih belum sirna. Ia senang, amat senang. Halwa-nya bisa berubah secepat ini.
Baru kemarin dan sehari sebelum itu, ia menasihati Mira. Dan sekarang, Mira sudah sampai pada tahap ini.
Mira yang merasa pegal karena berdiri terus pun, berbalik lalu duduk di tempatnya semula. Ia berpangku tangan dengan kedua lututnya. Menunggu waktu iqamah tiba.
Sepuluh menit berlalu, Arfan melakukan iqamah di tempatnya. Shalat Zhuhur berjama'ah pun, dimulai.
•Pukul 12:01•
Shalat Zhuhur telah selesai ditunaikan. Mira yang sudah melepas mukena--lalu melipatnya--tetap berada di dalam Masjid. Karena keempat sahabat perempuannya masih sibuk merapikan mukena mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[SHRS1] HALWA | V2 | SELESAI✓
Любовные романы-Versi ke-2 cerita HALWA. [Spiritual-Hurt-Romance] •MULAI: 1 Maret 2019. •SELESAI: 15 Mei 2021. ••• Disaat ia telah nyaman akan penantiannya selama ini, mengapa dia malah hadir dengan segala ketulusan hati? Mengapa dia malah jatuh hati kepada gadis...