EC3)Skenario-Nya.

262 15 15
                                    

-Adakah yang udah nungguin EC cerita ini? Wadidaw PD sekali sayaaa wkwkwk. Btw di EC kali ini bakal ada banyak bahasa Arab-nya, tapi tenang aja! Ada latinnya, kok! Hehew :>
Happy reading! (・∀・)

 Btw di EC kali ini bakal ada banyak bahasa Arab-nya, tapi tenang aja! Ada latinnya, kok! Hehew :>Happy reading! (・∀・)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HALWA | V2
SEASON 2
EC|3. Skenario-Nya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jika yakin setiap hati berada dalam genggaman-Nya,
maka mengapa masih mengemis cinta seorang hamba?
-HALWA | V2-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat ke-153 yang berbunyi,

"يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ.

"Yang artinya, "Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah bersama orang-orang yang sabar."

"Ayat tersebut sudah menjelaskan secara gamblang, bahwa Allah senantiasa meminta kita untuk menjadi hamba yang selalu bersabar. Hal ini juga dijelaskan kembali dalam Al-Qur'an Surah Ali 'Imran ayat ke-146 yang berbunyi,

"وَاللّٰهُ يُحِبُّ الصّٰبِرِيْنَ.

"Yang artinya, "Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar."

"Meski terlihat mudah, tetapi sabar adalah hal yang berat untuk dilakukan. Hal ini karena berkaitan dengan bagaimana kita mampu menahan diri dari hawa nafsu untuk menghindari perbuatan yang merugikan dan berdosa."

Ardan menjauhkan microfon yang dipegang tangan kanannya dari mulutnya. Ia berdehem sejenak, menetralkan kegugupan yang hampir tak pernah tak menyerangnya kala tampil di hadapan banyak orang, pun mengedarkan pandangan guna mengamati reaksi para pendengarnya.

Bola matanya sedikit melebar kala menangkap kehadiran seseorang di barisan ke-5 dari belakang. Kedua netra mungil, tetapi berpandangan tajam itu tampak sedang memperhatikannya. Alhasil, kegugupan yang belum sirna dengan sempurna itu pun, kini hadir kembali dan mengganggunya.

Ardan berdehem untuk yang kesekian kali, mendekatkan kembali microfon yang masih erat dipegangnya dan mulai bersuara lagi,

[SHRS1] HALWA | V2 | SELESAI✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang