[SHRS1] HALWA | V2 | SELESAI✓

16)Sosok yang Diharapkan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

“Akhlak yang baik adalah Syurga dalam qalbu.”
•·dr. Aidh Abdullah Al-Qarni·•

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

•Senin, 08 Januari 2018•
•Pukul 11:32•

Matahari sudah berjalan hampir ke puncaknya. Mira masih sibuk memerhatikan dirinya sendiri dari pantulan cermin. Padahal seharusnya ia sudah berangkat ke sekolah, saat ini.

Suara mesin motor terdengar. Itu pasti jemputannya, pikirnya. Mira menghentikan kegiatannya, memakai tas dan berjalan keluar rumah.

"Assalamu'alaikum." Selesai memakai sepatu, ia menutup pintu rumah.

Tidak perlu dikunci, karena ibu dan adiknya keluar rumah hanya sebentar saja. Lagipula, sebentar lagi kakaknya akan pulang kuliah.

Setelah kurang lebih 5 menit melakukan perjalanan, akhirnya Mira sampai di sekolahnya. Area sekolah sudah ramai, karena ini waktunya bagi murid kelas 8 dan 9 untuk pulang.

Tak sampai 1 menit berjalan menelusuri koridor sekolah, Mira sampai di depan kelasnya. Ia melangkahkan kedua kakinya dengan ragu untuk masuk ke dalam kelas.

Akan tetapi ia malah berjalan mundur. Berjalan maju, mundur, maju lagi. Begitu terus sampai berkali-kali.

"Halwa?" Panggilan itu membuat Mira menoleh.

Arfan tertegun sejenak. Namun buru-buru menormalkan ekspresi wajahnya. "Assalamu'alaikum," Bayu yang bersamanya ikut mengucapkan salam.

"Wa'alaikumussalam,"

"Kenapa belum masuk?" tanya Arfan.

"Eum.." Mira menatap lantai yang dipijaknya. Kedua tangannya memegangi 'lengan' tas.

Arfan tersenyum tipis. "Ayo, masuk!" Ia dan Bayu berjalan memasuki kelas, diikuti Mira yang berjalan di belakang mereka.

"Assalamu'alaikum.." Ketiganya mengucapkan salam.

"Wa'alaikumussalam."

"Loh.. Mira, ya?" Viola melihat ke arah seseorang di belakang Arfan.

Perlahan, Mira memunculkan kepalanya dari balik punggung Arfan. Lalu tersenyum kikuk. Mereka pun berjalan menuju tempat duduk masing-masing.

"Wehh! Tahun baru penampilan baru juga, nih?" Viola dan Veby menghampiri Mira.

"Kok kalian gak pake khimar yang waktu itu?" tanya Mira.

Pasalnya, Viola dan Veby saat ini mengenakan kerudung yang biasanya mereka kenakan. Sedangkan 'Aini dan Aisya, mereka mengenakan khimar yang sama dengan Mira. Meskipun tidak sepanjang yang Mira kenakan, sih.

"Aku sebenernya udah pake pas di rumah. Terus disuruh ganti sama Mama aku, katanya aneh." Veby duduk di sebelah Mira.

"Sama. Aku juga gak dibolehin. Kamu 'kan juga tau sendiri, Mama aku kayak gimana.." kata Viola.