BAB 20: Pernyataan

30.2K 3K 1.3K
                                    

⁉️WARNING SEGERA TERBIT⁉️

CERITA INI SEDANG DIREVISI DENGAN VERSI TERBARU YANG LEBIH SERU. SO, JANGAN TANYA KENAPA PARTNYA CUMA SEGINI!

Buat silent readers,
kenapa kalian diem ngga pernah kasi feedback?💭

🍻 Call me with momsey🍻

Sebelum baca, ayo spam emot 🐬 dulu biarr semangatttt 🔥

Dari 1-5 berapa angka yang akan kalian berikan untuk cerita ini?

•••

Situation.
Situasi ini, kenapa harus terjadi tanpa terduga dan kejelasan yang pasti?

-sherena-

Sheva berjalan menaiki anak tangga menuju lantai tiga dimana ruang laboratorium biologi berada bersama Lena di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sheva berjalan menaiki anak tangga menuju lantai tiga dimana ruang laboratorium biologi berada bersama Lena di sampingnya. Pelajaran kali ini adalah Biologi dimana mereka akan melakukan praktikum yang dipandu oleh Profesor Choki. Diajar olehnya merupakan suatu keberuntungan dimana para siswa akan mendapatkan banyak materi penting yang berguna untuk masa depan dan penjelasannya yang mudah dimengerti. Mengingat beliau adalah orang yang sibuk dimana biasanya pembelajaran digantikan oleh guru pengantar dongeng yang selain tidak paham akan penjelasannya, juga membuat ngantuk saat mendengarnya, membuat sebagian siswa merasa senang.

Pertemuan kali ini adalah melakukan praktik uji coba pengecekan bakteri pada makanan busuk menggunakan mikrosokop yang tiap murid dibagi menjadi beberapa kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari empat orang yang telah ditentukan oleh professor Choki.

"She, lo—"

"Jangan bahas yang saat di mall ya Sa? Gue malu," ucap Sheva menyembunyikan wajahnya di balik telapak tangannya.

Yosa terkekeh pelan, tangannya terangkat untuk mengusap puncak kepalanya, lalu mengangguk mengiyakan.

Di kelompok Sheva, terdiri dari Lena, Yosa dan Citra dengan Yosa sebagai ketua kelompok. Semua anggota memiliki tugasnya masing-masing. Sheva bertugas menulis hasil laporan akhir praktikum, Yosa dan Citra bertugas mengambil alat-alat lab dan bahan yang diperlukan dalam hal ini adalah nasi yang telah basi. Sedangkan Lena mencari buku referensi yang ada di perpustakaan.

"Udah siap semua alat dan bahannya. Tinggal menunggu instruksi dari professor Choki," ucap Citra.

"Gue juga udah ngambil beberapa buku biologi yang materinya sesuai dengan penelitian kita kali ini," ucap Lena.

"Udah semua, pak ketu ngapain lagi, nih?" tanya Yosa bercanda namun terkesan angkuh.

"Halah, jadi ketua kelompok aja bangga banget lo Sa. Tugas lo nih ya, nanti kumpulin hasil laporan dan minggu depan presentasi," timpal Lena.

SHERENA (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang