BAB 23: Luka dan Benci

32.7K 2.9K 1.6K
                                    

[ Playing Now ]




‼️SEGERA TERBIT‼️

SEBELUM BACA, PENCET BINTANGNYA DULU SEBAGAI VOTE⭐️

APA ALASAN KALIAN MASII
LANJUT BACA CERITA INI? 👉🏻

SIAP JEMPUT SHERENA VERSI NOVEL?

••

Many.
Terlalu banyak luka dan benci yang membuatku mati rasa.

-shevanya-

-shevanya-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


23.30 p.m

"She, lo beneran nggak mau pulang?" Rey bertanya dengan hati-hati, saat melihat gadis itu yang hanya diam dengan tatapan nanar.

"Bukan, bukannya gue mau ngusir. Gue cuma nggak mau lo kena masalah lagi," ucap Rey meluruskan.

Saat ini, keduanya tengah berada di apartemen milik Rey. Setelah sebelumnya Sheva meminta dibawa kemana pun karena ingin menenangkan diri.

"Aku nggak mau pulang dalam kondisi seperti ini dan buat khawatir semua orang. Tepatnya, aku nggak mau mempermalukan nama baik keluarga," ucap Sheva sebelumnya.

Rey diam menatapnya dalam. "Lo yakin? Tapi kalau lo nggak pulang, nanti orang tua lo khawatir, She."

"Ini pilihanku dan aku siap menerima semua konsekuensi yang aku dapatkan nanti."

Rey yang khawatir sampai tidak sadar saat ini tengah di tatap oleh Sheva.

"Maaf ngerepotin kak Rey," ucap Sheva pelan. "Sekarang, kamu jadi tau gimana buruknya aku," lanjutnya terkekeh pilu.

Rey menggeleng pelan. "Gue obatin lukanya dulu ya? Setelah itu nanti lo istirahat di sini aja. Gue nggak akan biarin lo sendirian. Kalau butuh apa-apa, gue ada di luar."

Dengan cekatan, Rey mengompres pipi Sheva yang lebam sedangkan sudut bibirnya yang sedikit sobek, dia obati menggunakan obat merah. Melihatnya, membuat Rey geram dan berjanji tidak akan membiarkan lelaki itu hidup dengan tenang setelah mengganggu gadisnya.

Benarkah? Semoga saja. Rey hanya perlu menghapuskan nama Leon dari hati Sheva untuk bisa mendapatkan seluruh perhatiannya.

Selesai mengobati, Rey beranjak keluar.

SHERENA (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang