Chapter 7| 🎄

1.6K 164 40
                                    

Jaehwan yang masih berada di apartemen Daniel mempoutkan bibir nya dan memainkan kaki nya dengan posisi menggantung di sofa.

"Kemana Daniel-ssi ? Kenapa ia lama sekali ?" Monolog Jaehwan pada dirinya sendiri.

"A..-ah Jjaeni lapar .... Baby .... apa kau lapar juga ?" celoteh Jaehwan sambil mengusap perutnya.

Tak lama terdengar derapan langkah yang membelakangi Jaehwan.

"Maafkan aku Jjae ... apakah aku lama ?" tanya Daniel pada Jaehwan yang kini berjalan mendekati Jaehwan.

Jaehwan menganggukan kepalanya pelan.

Sungguh Daniel hanya tersenyum melihat tingkah Jaehwan yang menggemaskan itu.

"Sekali lagi maaf kan aku heum ?"

"Arraseo.... kali ini ku maafkan ... karena kau telah menolongku berkali kali" ucap Jaehwan sambil menganggukan kepalanya pelan.

"Lalu kau ingin makan apa ?" tanya Daniel pada Jaehwan.

"Mmm ... memang nya boleh aku request ?" tanya Jaehwan dengan manik nya menatap Daniel lekat.

"Tentu saja Jjae ... kau boleh request padaku" ucap Daniel lembut sambil mengusap rambut Jaehwan.

"Jinjja ?"

"Hng ..., oh ya dan juga kau dapat menyapa ku dengan sapaan informal padaku"

"Arraseo , gomawo Niel-ah .... seperti itu kan ?" ucap Jaehwan lucu.

Daniel menganggukan kepala nya dengan tawa tertahan.

Sungguh bagi Daniel, Jaehwan seperti vitamin.

Daniel dapat mudah tersenyum hanya dengan melihat wajah manis Jaehwan.

"Aku ingin makan sushi Niel" ucap Jaehwan sambil mengerjapkan maniknya.

"Arraseo kau tunggu disini aku akan membuatkannya yang spesial untukmu" ucap Daniel riang.

"Kau bisa membuatnya ?" tanya Jaehwan antusias, yang diangguki oleh Daniel.

"Woah ... palli palli... Jjae mau melihatmu membuat sushi" ucap Jaehwan antusias.

Daniel pun terkekeh melihat Jaehwan yang sangat antusias itu.

Dengan langkah riang Jaehwan mengikuti Daniel menuju dapur.

Sungguh ia sangat antusias dengan apa yang akan di lakukan oleh Daniel.

Daniel mengambil beberapa lembar nori, yang memang tersimpan di laci dan alat alat serta bahan lain yang ia butuh kan.

Dengan telaten Daniel menyelesaikan membuat sushi untuk Jaehwan, sedangkan Jaehwan hanya tak bergeming di tempat nya, dan menatap sushi yang sebentar lagi selesai dengan tatapan kelaparan.

"Aku lapar" cicit Jaehwan sambil mengusap perutnya.

"Ini ... makanannya sudah jadi" ucap Daniel sambil mengusak rambut Jaehwan lembut, lalu menyodorkan soyu dan cabai halus yang di taroh di plate kecil pada Jaehwan.

"Gomawo" lirih Jaehwan semangat, dengan tangan kanannya yang sudah memegang sumpit.

"Hng ... makanlah... jangan sampai bayi mu kelaparan" ucap Daniel.

"Tentu saja" balas Jaehwan.

Jaehwan dengan senyuman yang menghiasi wajahnya tampak lahap memakan sushi buatan Daniel.

Daniel yang melihat Jaehwan, hanya menatap kagum dibuatnya, sampai sampai ia tanpa sadar menanyakan hal yang tak ia kontrol.

"Jjae .... bagaimana kalau aku menyukai mu dan ingin menjadi sosok ayah dari bayimu ?"

Baby ... Who is Your Daddy ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang