Chapter 8| 🌳

1.4K 141 24
                                    

Semenjak Jaehwan dan Daniel kini resmi menjadi sepasang kekasih.

Daniel akhirnya berani memberikan saran pada Jaehwan untuk tinggal bersamanya jika memang ia tidak kembali ke rumah orangtuanya.

Cukup lama Jaehwan mengiyakan perkataan Daniel, karena bagaimanapun sebenarnya Daniel dan dirinya tetap saja baru kenal satu sama lain, walaupun yang pada akhirnya kini Jaehwan membuka hatinya agar Daniel dapat menjadi kekasih nya.

"Niel apakah tak apa aku tinggal bersama mu disini ? lalu ... mmm..."

Jaehwan menggantungkan kalimatnya sejenak, sambil menggigit ujung bibirnya, sedangkan Daniel yang berada di hadapan Jaehwan hanya menatap lekat Jaehwan menunggu perkataan Jaehwan selanjutnya.

"Bagaimana aku memberikan alasan pada Jihoon ?" ucap Jaehwan.

Daniel yang mendengarnya hanya terkekeh pelan.

"Kau katakan saja padanya, bahwa kau akan tinggal denganku ... kelasihmu" ucap Daniel santai.

"Ta..-tapi Niel... apakah tak aneh jika tiba tiba aku memberitahu tentang mu  ?" tanya Jaehwan sedikit ragu dengan ide Daniel yang terlalu santai.

"Baiklah kalau begitu ayo kita ke tempat sahabatmu itu ... sekaligus aku akan memperkenalkan diri pada sahabatmu" ucap Daniel.

Jaehwan tak menjawab langsung atas ide Daniel, melainkan ia mempertimbangkan dengan baik perkataan Daniel itu.

"Baiklah ... aku akan memperkenal kan mu pada Jihoon...Mmm ... bagaimana kalau kita jalan sekarang Niel ?" ucap Jaehwan sambil menatap Daniel, yang dibalas anggukan pelan oleh Daniel.

...
...

Keduanya kini telah berada di mobil, dengan Daniel yang mengendarai mobilnya, dan Jaehwan yang berada di kursi penumpang di samping Daniel.

Tanpa Jaehwan sadari selama Daniel mengendarai mobilnya, Daniel telah mencuri curi pandangannya pada Jaehwan yang sesekali menghembuskan nafasnya entah karena apa.

Dengan sedikit ragu Daniel yang tadi nya diam akhirnya angkat bicara pada Jaehwan, karena merasa risih dengan kekasih nya itu yang tampak sedikit gelisah.

"Jjae .... ada apa denganmu ? apa ada masalah ?" tanya Daniel lembut.

"Mmm... Niel ... kau yakin Jihoon tak akan marah padaku jika aku mengatakan padanya akan tinggal denganmu untuk sementara ? Bagaimana kalau Jihoon mengadu pada orang tuaku dan pada akhirnya ia menanyakan alasan aku tak mau pulang kerumah ?" tanya Jaehwan pada Daniel sambil meremat bajunya.

Daniel yang mendengar perkataan Jaehwan itu perlahan mencerna perkataan Jaehwan.

'Jadi .., Jaehwan seharusnya tak tinggal dengan Jihoon melainkan dengan orang tuanya ... lalu mengapa dia tak mau pulang kerumah ?'

Pertanyaan itu yang seakan langsung berputar di otak Daniel.

'Apakah mungkin .... karena...' lanjur ucap Daniel dalam benak yang terpotong karena berusaha menolehkan kepala nya ke arah perut Jaehwan yang tertutup baju besarnya.

"Katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi ? apakah kau kabur dari rumah karena ... baby?" tanya Daniel.

Glek

'Mati aku !! haruskah aku jujur padanya ?' ucap Jaehwan dalam benar.

Jaehwan menghela nafasnya pelan, dan setelahnya menganggukan kepala nya pelan.

"Kalau begitu mari kita ubah rencana ...."

"Maksudmu ??!!" pekik Jaehwan sambil mengerutkan dahinya bingung.

Baby ... Who is Your Daddy ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang