Spam komen dong soalnya aku udah nulis panjang, double update juga :"
POKOKNYA KALIAN HARUS KOMEN YANG BANYAK SOALNYA AKU LAGI SENDIRIAN DI KOSAN DAN NOTIP AKU SEPI BANGET ANJIR 😭
🍓🍓
Berhubung tadi masih di rumah keluarga Han, Hana cuman bisa diem pas Seungwoo ngedeketin dia. Padahal yah setelah denger desahan Seungwoo, Hana pengen banget teriak, "JABLAY BANGSAT PERGI SANA DARI KEHIDUPAN SUCI GUA!"
Omongan Hana emang jahat, makannya Seungwoo suka ngedislipinin bibirnya. Dan begonya, Hana ga kapok-kapok. Kaya sengaja banget ngomong kasar. Tapi ga apa-apa deh, enak dibagian Seungwoonya.
Hanya saja karena masih dirumah orang, Hana enggak jadi teriak gitu, jaga imej dong.
'Pengen balik tapi masih kangen Bunda Sunhwa,' itu adalah kedilemaan seorang Han Hana. Sunhwa ini orang asing pertama yang bisa mendapatkan kepercayaan dari Hana.
Toh lagian rumah keluarga Seungwoo enak kok. Disini Hana barasa anak mereka--dibela dan diagulkan terus terutama oleh Ibunya Seungwoo--sedangkan Seungwoo adalah pemeran figuran.
Satu-satunya yang bikin Hana enggak betah disini ya oknum Seungwoo sendiri.
Ayo lah, mendengar desahan Seungwoo yang menyebutkan namanya itu mengerikan. Hana sampe pengen banget ngemutilasi Seungwoo pake cutter berkarat.
Kalo ga dosa mah.Iya sih Hana juga ngerti, Seungwoo itu pria dewasa, umurnya hampir kepala 3. Dia suami Hana, wajar sebenarnya kalo dia enggas dan minta dilayani. Tadi itu mungkin kode keras untuk Hana.
Tapi sayang aja Hana enggak seperti perempuan lain, yang mungkin bakal luluh begitu saja dihadapan Seungwoo. Sangar disayangkan Hana enggak senormal itu.
Jangan salahkan Hana, salahkan Ayah kandungnya yang membuat memori buruk pada Hana sampai harus mengalami trauma dan sempat takut menikah.
Tapi yah kalo Hana enggak memiliki trauma, enggak mungkin juga Ibunya tiba-tiba menjodohkannya dengan Seungwoo.
Hah sial. Harusnya Hana bertingkah normal aja, biar akhirnya enggak seperti ini. Kalo udah begini Hana yang repot kan? Tiap hari sakit jantung karena kelakuan Seungwoo.
Hana ga bisa sepenuhnya nyalahin Seungwoo sih, kalo dipikir-pikir lelaki itu juga korban perjodohan, sama sepertinya. Cuman yang bikin heran, kenapa Seungwoo malah seperti menikmatinya?
Apa Seungwoo memang menyukainya? Atau itu hanya karena keterpaksaan keadaan saja?
Sungguh, Hana enggak ngerti.
Sesekali dia melirik sebal pada Seungwoo yang lagi makan, eh kampretnya lelaki itu malah senyum tanpa dosa. 'Huft, bangsat.'
Oh iya, kan Hana yang berdosa karena enggak mau ngelayanin suaminya.
Tapi gimana ya. Hana takut, seriusan.
Jadi gadis itu hanya memalingkan wajahnya lalu kembali makan. Meneguhkan didalam hati kalo webtoonnya lebih baik untuk dipikirkan ketimbang si Seungwoo mesum kutu kupret ini.
Diam-diam Seungwoo kecewa dengan reaksi Hana, dia pikir gadis itu bakalan heboh mendengar desahannya, atau minimal merasa bersalah karena enggak bisa melayaninya. Tapi apa, Hana malah memalingkan muka.
Padahal tadi dia yakin Hana sempat mendengar desahannya.
Seungwoo bingung dengan cara apa lagi dia bisa membuat Hana tunduk kepadanya. Ga mungkin dong tiba-tiba nyerang? Kasian anak orang, ntar trauma lagi.
YOU ARE READING
Unbelievable Husband • Han Seungwoo
Fanfiction"Pak Seungwoo ngapain ada di apartemen saya?" "Lah, saya kan suami kamu." "HAHH?" ... Tentang dia, Son Hana, perempuan yang takut menghadapi pernikahan, dan dia, Han Seungwoo, suami yang patut diberi cap luar biasa untuk semua usahanya menghadapi sa...