Bismillah, semoga Seungwoo, Yohan, Jungmo, Yunseong, Hangyul, Dongpyo debut. Aminn ❤
Spam komen dong biar aku rajin update h3h3h3
🍓🍓
Niatnya pulkam itu buat ngejauh dari Seungwoo, tapi sialnya Hana malah enggak bisa ngelancarin aksinya itu.
Ya gimana mau ngejauhin, sekarang aja dia pulang sama Seungwoo.Lelaki itu duduk disampingnya, jadi supir dadakan yang mengantar Hana pulang.
"Kenapa manyun? Katanya mau pulang?" Tanya Seungwoo setelah menjalankan mobilnya. "atau kamu mual? Eh tapi masa sih? Kan belum saya apa-apain juga."
"Sembarangan!!" balas Hana kesel, plis siapa juga yang mual?! Hana cuman kesel aja gara-gara enggak bisa kabur.
Dan kesel juga soalnya dari pagi Seungwoo ngedadak ngomongin hal-hal yang ngebuat Hana pengen banget nendang dia dari apartemennya.
Hana tuh enggak mau nikah, apalagi kawin terus punya anak nantinya. PLIS LAH DIA TUH MASIH KULIAH, YA KALI PUNYA ANAK?! NGURUSNYA GIMANA BAMBANK?!
Iya sih kuliah enggak dilarang buat punya anak, tapi tetep Hana enggak mau. Dia belum siap ngurus anak.
Ngurus anak kan ga kaya ngurus kucing. Susah anjir!
"Terus kanapa hm?" tanya Seungwoo. "lapar?"
Hana dan Seungwoo emang sama-sama belum makan. Di apartemen Hana cuman ada susu doang, serealnya ga ada. Bahan makanan juga ga ada. Jadinya mereka berangkat dengan perut kosong.
"Engg--" padahal Hana baru aja mau ngelak, tapi perutnya malah bunyi.
Seungwoo ketawa jadinya. "Ya ampun Hana, kalo lapar bilang aja. Toh saya enggak akan ngebiarin istri saya kelaparan," ucap Seungwoo sembari mengelus rambut Hana dengan lembut
Padahal yang elus rambutnya, tapi KENAPA YANG HAMPIR JATUH MALAH JANTUNGNYA HANA?!
Astaganagatralala.
Kenapa Hana bisa deg-degan gini pas disentuh Seungwoo, apa dia ngedadak lemah jantung?
"Jadi mau makan apa?" tanya Seungwoo.
"Terserah," begitu lah cewek, ditanya apa jawabannya malah terserah padahal terserah bukan jawaban.
"Kalo makan saya mau ga?" goda Seungwoo tiba-tiba.
"Mau--eh wait--HAH?!" Hana segera nyopotin earphonenya dan melotot ke arah Seungwoo. Antara kaget dan bingung. Kok makan dia? "makan bapak? Saya kan bukan kanibal."
Ga gitu maksudnya Han, Seungwoo nepuk kepalanya sendiri. Ternyata Hana enggak konek karena otaknya terlalu polos.
Gagal deh acaranya ngegodain Hana.
"Bercanda, gimana kalo kfc aja?" tawar Seungwoo.
"Em boleh."
"Nanti di rest area ya."
Mobil milik memang Seungwoo udah masuk area tol, jadi enggak mungkin kan kan puter balik cuman buat makan doang?
Hana kembali memasang earphonenya di telinga, berhubung dia enggak bisa main hp ketika di mobil jadi dia hanya mendengarkan lagu.
Ga banyak ngobrol juga, soalnya Hana emang orangnya ga suka banyak bicara, apalagi sama orang yang ga akrab kaya Seungwoo ini. Rasanya canggung bahkan buat ngomongin mobil yang ngebut tapi dijalan yang enggak seharusnya.
Coba kalo sama Yohan, udah ngejulid pasti. Hana dan Yohan meskipun sama-sama sering berantem, tapi seengaknya lebih mending sama Yohan. Senggaknya sama Yohan enggak akan secanggung ini.
YOU ARE READING
Unbelievable Husband • Han Seungwoo
Fiksi Penggemar"Pak Seungwoo ngapain ada di apartemen saya?" "Lah, saya kan suami kamu." "HAHH?" ... Tentang dia, Son Hana, perempuan yang takut menghadapi pernikahan, dan dia, Han Seungwoo, suami yang patut diberi cap luar biasa untuk semua usahanya menghadapi sa...