43

21.8K 1.9K 1.1K
                                    

Cie ada yang baca ulang ciee ≧∇≦

Yang baca jangan lupa Spam komen yaawww~ karena komenan kalian itu penyemangat aku meskipun aku ga dapet thr taun ini :"

Yang baca jangan lupa Spam komen yaawww~ karena komenan kalian itu penyemangat aku meskipun aku ga dapet thr taun ini :"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍓🍓

Seungwoo sebenernya enggak pengen pergi, yah jujur kalo bisa sih dia pengen ngebuat Hana ngaku--seengaknya ngaku sama temen-temennya aja dulu, Seungwoo rasa itu enggak apa-apa.

Tapi Seungwoo selalu inget kata-kata Sunhwa kalo kesehatan mental Hana itu lebih penting dari egonya Seungwoo, makannya Seungwoo ngasih Hana pilihan.

"Kamu maunya gimana? Mas tetep disini atau mas nitipin kamu sama Bibi Lee?"

"Mas--akh!" ah sialan, kenapa sakit haid Hana dateng lagi. Seungwoo kan jadi ga tega buat pergi.

Lelaki itu mengangkat tubuh kecil Hana lalu menidurkannya diatas sofa. Matannya benar-benar menampilkan sorot khawatir terhadap Hana yang sedang memegangi perutnya itu.

Seungwoo lalu kembali menghangatkan kaos kaki berisi garam selama beberapa menit, lalu membawakannya untuk Hana. Tangan besarnya mengusap rambut panjang Hana. "Maaf ya, Mas kayanya enggak bisa pergi, Mas ga mau ninggalin kamu."

"T-tapi Mas, nanti temen-temen aku tau ..."

"Kamu tenang aja, mas enggak akan bilang," ucap Seungwoo lalu mengecup kening Hana. "mas bisa akting juga kok."

Yaudah lah, kalo udah gini Hana cumab bisa ngangguk pasrah. Semoga aja Seungwoo nepatin janjinya.

Tak lama ponsel Hana berdering, ah ternyata dari Somi. "YO WHATS UP HANAAA MA MEN!" nyesel seketika Hana pas nyalain speaker.

"Apa sih anjing?!" otomatis lah dia ngatain Somi. "a-ahh!" sial Hana lupa kalo dia udah janji ga boleh mengumpat kalo ada Seungwoo.

Noh kan sekarang niplenya dimakan sama Seungwoo, dicubit juga. Enggak begitu keras, tapi tetep aja itu respons alami yang bisa Hana berikan.

"Jangan cursing baby," bisik Seungwoo tepat ditelinga Hana, tentunya setelah dia menjauhkan ponsel milik Hana biar suara rendah Seungwoo enggak terdengar Somi.

"Han, halo? Lo kenapa?" tanya Somi bingung.

Sebelum menjawab Hana melototin Seungwoo dulu biar diem, "Itu coy, gua sakit perut. Lagi haid."

"Ohh, jadi apartemen elo di lantai berapa? Gua ama yang lain udah sampe di parkiran nih."

"Satu lantai diatas apartemennya Heejin, dari lift ke pojok kanan."

"Oke-oke gua kesana."

Telpon dimatikan, ngebuat Hana deg-degan sendiri, anjir gimana kalo temennya mikir macem-macen sedangkan Seungwoo masih ada disini?

Unbelievable Husband • Han SeungwooWhere stories live. Discover now