"Pak Seungwoo ngapain ada di apartemen saya?"
"Lah, saya kan suami kamu."
"HAHH?"
...
Tentang dia, Son Hana, perempuan yang takut menghadapi pernikahan, dan dia, Han Seungwoo, suami yang patut diberi cap luar biasa untuk semua usahanya menghadapi sa...
Enjoy reading, don't forget tap star and leave comment ><
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🍓🍓
Keluarganya Seungwoo baik banget sama Hana, tapi sayang aja karena belum liburan semesteran nginepnya cuman bisa bentar soalnya Hana kudu kuliah dan Seungwoo kudu ngajar.
"Mamahnya Mas Seungwoo baik ya," ujar Hana tiba-tiba. "kalo kaya mamah mertua di sinetron Adek kayanya udah angkat tangan. Ga bakal diterima."
Iya lah mau diterima gimana, Hana belum mau ngelayanin Seungwoo, mana lagi Hana enggak bisa masak dan anaknya seenaknya sendiri.
Beneran dah Hana beruntung punya suami dan mertua yang baik, terlebih karena mereka bisa menerima Hana tanpa mempermasalahkan segala kekurangan Hana.
Seungwoo terkekeh kecil mendengarnya. "Jadi sekarang kamu udah enggak takut kalo nginep di rumah Mas?" tanyanya sembari mengelus rambut Hana.
"Emang kapan aku takut?" Hana bertanya balik, dasar manusia ga sadar diri.
"Dulu waktu pertama kali ke rumah Mas kamu tegang banget, kaya mau dicoblos."
"Dih anjir enggak ya--"
"Hana ngomong apa kamu?"
Hana menutup mulutnya, duh mulut kampret. Bisa-bisanya dia cursing didepan Seungwoo. Padahal kan udah janji enggak bakal cursing lagi kalo didepan Seungwoo.
Soalnya sekarang hukumannya bukan cuman dicium, tapi ujung dadanya juga dicubit. "Ahh Mas--sakith."
"Sakit tau!" ucap Hana sembari memelototi Seungwoo.
Tapi Seungwoo enggak yakin Hana beneran sakit soalnya pipinya merah. "Haha maaf, nanti sampe rumah Mas ganti pake ciuman deh." Ya soalnya alasan Seungwoo nyubit dada istrinya karena sekarang dia lagi ngendarain mobil.
Hana memalingkan wajahnya. "Ga mau! Pokoknya aku marah sama Mas!"
"Jangan marah dong sayang. Nanti pas sampe di apartemen, mas kasih kamu ciuman ditambah peluk juga deh," tawar Seungwoo.
"Udah biasa. Ga!"
Hahah udah biasa ceunah lur.
"Mandi bareng?"
"GA!"
"Mas chekoutin belanjaan kamu di syopi deh," kata Seungwoo pada akhirnya. Soalnya Seungwoo takut Hana marah beneran.
Seungwoo susis detect, alias suami sieun istri.
Hana baru noleh, "Tapi harus ikhlas, abis itu jangan minta yang macem-macem!"
