"Pak Seungwoo ngapain ada di apartemen saya?"
"Lah, saya kan suami kamu."
"HAHH?"
...
Tentang dia, Son Hana, perempuan yang takut menghadapi pernikahan, dan dia, Han Seungwoo, suami yang patut diberi cap luar biasa untuk semua usahanya menghadapi sa...
Sebelum membaca tolong siapkan diri, jangan lupa tinggalkan vote dan komentar dibagian ffnya sebagai bentuk penghargaan sama penulis yang bersangkutan. Kalo kalian suka ff ini, jangan siders.
Kalo banyak siders aku jadi mikir ff ini enggak layak buat dipublikasi :"
Oh ya. How about new cover guys? Suka atau lebih ngena yang kemarin?
Btw kalian kalo suka cerita ini jangan lupa follow akunku yaa~
Btw2 sekedar mengingatkan, ff ini berating 18+ bahkan lebih, untuk kalian yang belum cukup umur kalian tau harus bagaimana kan?
Konten di ff ini akan membuat kalian sinting, karena yang nulis juga ngerasain pas baca ulang, so bijak lah dalam memilih bacaan KARENA CHIRO GA BERTANGGUNG JAWAB KALO SEANDAINYA JANTUNG KALIAN COPOT! Sekian terimakasih.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🍓🍓
"Cara lain memuaskan bapak selain dengan seks?"
"Hah?" itu respon alami yang Seungwoo berikan untuk menanggapi pertanyaan Hana. Karena jujur, Seungwoo sangat tidak menyangka istrinya akan bertanya seperti itu padanya. "kok nanya gitu?"
Hana menatap Seungwoo sekarang. Tangannya dimainkan, lalu menjelaskan dengan ragu. "Eng saya sedikit menyadari kalo disentuh akan membuat saya merasa takut dan ngeri. Jadi karena saya takut hal itu membuat saya kumat, mungkin saya mulai menjadi istri yang cara lain terlebih dahulu," ucap Hana lirih.
Kan emang selama ini Seungwoo lebih dominan menyentuhnya, dan Hana kadang merasakan ketakutan tersebut ketika Seungwoo menyentuh beberapa bagian tubuhnya.
Tapi kalo sebaliknya mungkin aja Hana enggak akan begitu takut, karena yang merasakan efeknya bukan dia yang menyentuh, melainkan Seungwoo yang dia sentuh
Seungwoo menelan ludahnya, apa ini waktunya dia menyuruh Hana memanjakan adik kecilnya yang sedari tadi menegang?
Eh jangan, Seungwoo enggak tau cerita jelas tentang Hana yang pernah hampir diperkosa ayahnya, Seungwoo enggak tau bagian apa yang lelaki sialan itu sentuh dari tubuh Hana dan membuat Hana begini takutnya sampe nolak Seungwoo berkali-kali.
Ibunya Hana tidak pernah menceritakan ini padanya, karena beliau juga tidak mau menanyakan hal ini pada hana--gadis itu juga tidak pernah menjelaskan kejadian secara rinci--Katanya takut keingetan lagi.
"Pak," Hana menggoyangkan tangannya didepan wajah Seungwoo. Lelaki itu masih aja bengong, sibuk mikirin apa sih? Hana memanggil namanya lagi dengan panggilan yang berbeda, "mas, mas Seungwoo?"
"Ah iya?" Tuh da, dipanggil mas aja baru nyaut dia. "apa sayang?"
"Jadi apa ada cara lain memuaskan bapak selain seks?" tanya Hana dengan tampang polosnya. Sekalipun manggil mas, tapi tetep aja ujung-ujungnya Hana manggil Seungwoo dengan sebutan Bapak. Udah kebiasaan emang.
