"Pak Seungwoo ngapain ada di apartemen saya?"
"Lah, saya kan suami kamu."
"HAHH?"
...
Tentang dia, Son Hana, perempuan yang takut menghadapi pernikahan, dan dia, Han Seungwoo, suami yang patut diberi cap luar biasa untuk semua usahanya menghadapi sa...
Cie yang bulak-balik ngechek ini udah 1k apa belom wkwk.
Jangan lupa spam komen yaa~
Aku edit ini nanti siang ya, jadi maaf kalo berantakan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🍓🍓
Niatnya abis makan, Seungwoo mau ngehukum Hana abis-abisan di ranjang. Eh tapi, nyatanya mereka enggak langsung pulang karena tumben-tumbenan oknum nyonya Han ini mengajaknya buat main.
"Bapak ayo kesini," ajak Hana sembari menunjuk layar ponselnya. Menunjukan salah satu tempat wisata di kota Ciwidey ini. "saya mau hunting foto yaa. Ga apa-apa kan?"
Seungwoo ya kalo diajak gitu ga bisa nolak, malah kesenengan dia tuh. Lupa udah acaranya mau ngehukum Hana abis-abisan. Kalo Hana brgini kan artinya sang istri bisa sedikit demi sedikit menerima Seungwoo.
Yah begitu lah pikir Seungwoo dengan positifnya. Lelaki itu memang selalu berpikir positif kepada istrinya.
Ya dia ga tau aja kalo Hana punya niat terselubung dibalik ajakannya itu.
Sebenernya Hana enggak suka difoto, hunting foto atau semacamnya. Dia lebih suka motoin orang dengan berbagai pose agar nanti bisa digunakan dalam menggambar komik, latihan.
Kan tokoh di webtoon Kosan Bapak Jaehwan tuh banyaknya cowok, kebetulan banget ada Seungwoo. Dia jadi bisa memanfaatkan keadaan ini. "Hehehe."
Dasar licik.
"Bapak liat sini," ucap Hana memberikan arahan, pada suaminya itu. Sebelum akhirnya dia memotret Seungwoo dihamparan kebun teh.
Seungwoo mah seneng-seneg aja digituin, wong dia suka difoto. Apalagi hasil foto Hana bagus. "Udahh."
Hana menunjukan hasil fotonya pada Seungwoo dengan senyum lebar. "Bagus kann? Percaya deh sama saya, saya udah pro."
Seungwoo ikut tersenyum, bukan karena hasil fotonya, tapi karena melihat senyuman istrinya. Seseneng ini ternyata ngebuat Hana senyum. Tangan Seungwoo mengelus rambut Hana dengan lembut. Lelaki itu lantas memeluk pinggang istrinya. "Iya emang istri saya doang yang paling hebat. Jadi mana bayarannya?"
Hana nolehin kepalanya. Kaget pas Seungwoo minta bayaran. Bayaran gimana coba, HANA AJA GA PUNYA UANG! "Bayaran? Lah kok Bapak itungan sih?"
"Ya bukan itungan lah, saya kan modelnya kamu, ya berati harus dibayar dong?" balas Seungwoo. Dia enggak boleh kalah dari istrinya lagi.
"Tapi kan bapak suami saya," ucap Hana lalu manyun so imut. Ga mau kalah juga dia. "masa itungan sama istri sendiri?"
Suami saya, suami saya, SUAMI SAYA--ANJIR TOLONG DONG PEGANGIN KAKI SEUNGWOO BIAR ENGGAK TERBANG GARA-GARA KESENENGAN DIAKUI SEBAGAI SUAMI.
