5

26.1K 3.7K 1K
                                    

Spam komen dong, aku suka liatnya

🍓🍓

Jujur, biasanya Hana hanya enggak bisa berkutik kalo ngeliat segerombolan semut di tembok dan kecoa ketika sudah mode terbang, hanya itu, biasanya.

Tapi sekarang, Seungwoo membuatnya benar-benar enggak bisa berkutik sedikit pun.

"Apa perlu saya ngedislipinin bibir kamu dengan bibir saya biar kamu enggak ngomong kasar lagi?"

Ini adalah sisi menyeramkan yang selama satu semester baru Hana liat dari dosennya, Seungwoo mengeluarkan aura mengintimidasi, sedangkan matanya menatap Hana tajam.

Sial.

"A-aa, itu ..." tubuh gadis itu bergetar hebat. Dirinya makin enggak bisa menjawab ketika Seungwoo mendekatkan wajahnya. "Jawab hm."

ADUH GIMANA MAU NGEJAWAB, HANA BARU AJA NGOMONG UDAH DIPOTONG!

Kehed.

Eh, tapi Hana enggak boleh ngomong kasar.

"S-saya enggak akan ngomong kasar lagi," balas Hana pada akhirnya.

"Benarkah?" Seungwoo mengangkat satu alisnya.

"Iya Pak."

"Baiklah, saya berusaha percaya," ucap Seungwoo lalu kembali berdiri tegak. "silahkan lanjut ngomiknya, saya mau tidur dulu."

Setelah membuat jantung Hana hampir pindah ke kaki, lelaki itu pergi begitu saja ke tempat tidur. Kurang ajar.

Han Seungwoo benar-benar kurang ajar.

Hana mengacak-acak rambutnya sendiri. Sekarang dirinya harus memikirkan cara agar bisa menjauh dari Seungwoo. Dan mungkin cara agar bisa cerai dari Seungwoo.

Deket lama-lama sama Seungwoo nggak baik buat kesehatan jantung Hana. Meskipun kini Hana sedang menggambar komik, tapi tetap saja, 'KENAPA MASIH KEPIKIRAN KATA-KATA PAK SEUNGWOO TADI ASTAGANAGATRALALA?!' Hana menjambak rambutnya sendiri, ngerasa frustrasi.

Diam-diam dia melihat Seungwoo yang sepertinya udah terlelap, tapi kenapa bayang-bayang Seungwoo ketika mengancamnya masih terputar di pikiran Hana?

"Kayanya gua udah gila," ucap Hana lirih lalu nepuk-nepuk jidatnya sendiri. "besok kayanya gua harus pulkam, biar ngejauh dari Pak Seungwoo. Ya kalo pulang kampung Pak Seungwoo enggak akan mungkin nginep di rumah gua kan?"

Seungwoo diam-diam tertawa didalam hati, dia emang belum sepenuhnya tidur, tentu saja dia mendengar ucapan Hana. 'Haha, i heard that Hana~ kata siapa saya enggak mungkin nginep dirumah kamu?'

🍓

Seungwoo bangun pukul dua, awalnya dia hanya buang air kecil, tapi setelah selesai buang air kecil dia melihat Hana ketiduran didepan komputernya yang sudah dimatikan.

Sepertinya Hana ketiduran karena yah terlalu capek. Dimaklum aja sih, dia baru balik liburan, pasti cape kalo langsung ngegambar sampe pagi, makannya dia udah ketiduran.

Lelaki itu lantas menggendong tubuh Hana, memindahkan tubuh istrinya ke atas kasur. Lalu dia tidur disamping istrinya.

Untung aja Hana kebluk, kaga bangun dia meskipun digendong. Jadi sekarang Seungwoo selamat, dia bisa melihat wajah istrinya tanpa ditanggapi dengan tatapan risih oleh Hana.

"Kamu lembur buat ngehindarin saya apa gimana sih?" tanya Seungwoo sembari mengelus pipi Hana. "segitu takutnya? Padahal sama suami sendiri."

Seungwoo berkata dengan sedih, ya dia tau keputusan menikah dengan Hana ini termasuk salah karena ternyata ibunya tidak berkata apapun mengenai hal ini kepada Hana. Secara enggak langsung pernikahan ini termasuk pemaksaan.

Unbelievable Husband • Han SeungwooWhere stories live. Discover now