Unbelievable Husband • Han Seungwoo

46

Btw sebelum baca, Chiro mau nanya dong. Kalian nemu cerita ini dari mana? Dan kenapa tertarik buat baca sampe chapter ini?

🍓🍓

Sejak tau Hana nolak Jaehyun, wajah Seungwoo keliatan lebih berseri. Lelaki itu jadi lebih ramah dan lebih banyak tersenyum.

Padahal cuman gitu, apa kabar kalo Hana mau dicoblos dan mau go publik, Seungwoo auto jadi brand ambassador pepdosent kali ya. Abis kayanya kalo itu terjadi senyum Seungwoo enggak bakal luntur.

"Serem gue liat elo senyum mulu Woo," komentar Jinhyuk dengan wajah julidnya.

Seungwoo melirik Jinhyuk sebal lalu kemudian membalas, "Sirik aja ini hantu galah bambu."

Hampir aja muka Seungwoo kena jontos sama Jinhyuk, untung Minhyun nahan dia. "Sabar-sabar, namanya juga lagi seneng Seungwoonya. Biarin aja."

"Masalahnya cuman gitu doang," kata Jinhyuk julid, iya tadi Seungwoo sempet cerita hal yang membuatnya tersenyum--sambil loncat-loncat malah, udah kek Boots si monyet  pengabdi Dora. Minhyun juga denger sih, toh mereka bertiga sekarang lagi ngerumpi di lab komputer. "cuman gitu aja dia seseneng ini, gimana kalo Hana jadi kek istri gue."

"Paling jadi senyum mulu," kata Minhyun lalu tertawa kecil. "tapi ga apa-apa, wajar. Istrinya Seungwoo kan beda sama istri elo Hyuk, jadi wajar kalo Seungwoo seseneng ini."

"Bela aja terus," Jinhyuk lama-lama pundung juga, ck coba aja kalo ada Seungyoun atau Hanse, udah dibully ini Seungwoo gara-gara senyum mulu.

Sementara itu Seungwoo sama Minhyun malah tos-tosan, seneng mereka ngeliat Jinhyuk terbully kali ini. Namun mereka enggak bisa kelamaan ngebully Jinhyuk, soalnya ada jadwal ngajar.

Ketiganya pergi ke gedung yang berbeda tentu saja karena ngajarnya beda-beda juga. Tapi untung kelas yang Seungwoo ajar kali ini enggak begitu jauh dari tempatnya gibah tadi.

"Pagi semuanya," sapa Seungwoo kepada para mahasiswa di ruangan 69 ini. Kelas yang Seungwoo ajar kali ini angkatannya Hana, tapi bukan kelasnya Hana.

"Pagi Pak Seungwoo," jawab para mahasiswa itu, tentu saja mereka menyambut Seungwoo dengan baik karena Seungwoo dosennya.

Baru aja Seungwoo duduk di bangku dosen, udah ada mahasiswi cantik yang menghampirinya. "Ya ada apa?" tanya Seungwoo sembari merapihkan mejanya, dia menyiapkan bahan untuk mengajar tentu saja.

"Eum saya mau membantu bapak," balas gadis berambut panjang itu, "saya kan penanggung jawab matkul bapak."

Ah iya, emang ini cewek ini PJ matkulnya, Seungwoo inget mukanya tapi Seungwoo lupa namanya. Satu-satunya pj matkul yang paling Seungwoo inget ya Hana doang.

Namun karena Seungwoo inget sempet Hana ngasih Jaehyun lampu merah, jadi Seungwoo juga enggak harus memberikan orang ini lampu hijau kan? "Enggak usah, saya bisa sendiri," ucap Seungwoo, toh menyiapkan meja bukan pekerjaan yang sulit.