MB.22

3.1K 120 6
                                    

Tolong sempatkan menekan bintang untuk menghargai karya seseorang, terimakasih!

-Song by: Jennie_Solo-

Happy Reading


Dentuman musik terdengar begitu jelas hingga menusuk ke jantung, membuatnya terus berdetak di setiap dentuman.

"Sesak," gumam Kelin mendapati banyak cewek yang menggunakan dress mini, ada juga yang hanya menggunakan kaos oblong dan celana pendek yang sedang mabuk.

"Lin," panggil Toni di sebelahnya yang cukup keras agar Kelin mendengarnya.

"Apa?" Balas Kelin tak kalah keras.

"Ini mau ngapain?" Tanyanya dengan dahi berkerut, "apanya? Ya nikmatin lah." Jawab Kelin santai.

"Katanya lo mau obatin gue."

Oh iye juga ye.. ah goblok banget gue, mana belum buat janji lagi sama seseorang. Kelin berdecak hingga menemukan ide.

"Tunggu sini bentar, duduk di situ dulu." Ucap Kelin menunjuk kursi yang dekat dengan meja bar. Toni mengangguk dan menurutinya.

Kelin mengambil ponsel, mencari nama yang kini sudah lama tak ia hubungi.

"Semoga masih aktif." Harap Kelin dengan menggigit kukunya.

"Halo?"

Angkat seseorang dari seberang telepon.
"Cristin!"

"Iya, ini siapa ya?"


Kelin berdecak, "ini gue, Kelin, lo lupa gue?"

"Siapa? Nggak kedengeran!"


"GUE KELIN!"
Kelin berteriak sekeras kerasnya agar seseorang dari sebrang, yaitu temannya, dapat mendengarnya.

"Oh kelin! Ini bener Kelin, kan?"


Kelin menghela nafas kesal, dih, pengen gue sentil kupingnya.
"Iya ini gue."

"Ada apa Lin?"

"Gue butuh bantuan elo!"

"Sorry Lin, tapi gue lagi di—"


Belum sempat mengucapkan kata selanjutnya, Kelin di tabrak oleh seseorang dari belakang.

"Aw!"

"Cristin?!" Kelin membalikkan badan melihat seorang cewek yang menabraknya ternyata adalah Cristin.

"Kelin..!"

"Aaaa!"

Mereka berdua begitu girang lantaran bertemu dan langsung berpelukan, seperti tak pernah bertemu selama seratus tahun.

"Lo apa kabar?" Tanya Kelin sembari melepas pelukannya.

"I'm Fine! How about you?" Logat bahasa Inggrisnya keluar.

"Gue sehat gini lah, eh sekarang lo tambah cantik aja." Puji Kelin.

"Masih cantikan elo Lin, looked, you're so cool."
Cristin mengamati Kelin dari atas sampai bawah, gadis itu benar-benar kagum dengan Kelin yang menjadi gadis tomboy yang cantik.

Cristin adalah teman Kelin sewaktu SMP, dia anak blasteran, mama Cristin adalah asli orang Inggris dan papanya asli orang Indonesia. Dia lahir di Indonesia dan berstatus Indonesia, namun saat lulus SMP, ia pindah ke Inggris untuk melanjutkan sekolahnya. Dan saat ini sekolahnya sedang ada libur musim dingin, jadi dia pulang ke Indonesia.

PLAYING WITH MY BROTHER [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang