Pagi yang cerah, senyum hangat mentari menyambut Valle yang masih tidak bergeming dibawah selimutnya.
Perlahan mata indah itu mengerjab silau, bulu mata hitamnya berkibar dengan anggun, Valle mendongak menatap Regan yang tengah tertidur memeluknya erat.
Dengan mata yang masih tertutup rapat , Regan terlihat sepuluh kali lebih tampan.Alis tebal, bulu mata lentik, bibir merah menggoda, dagu runcing , tubuh kekar penuh kekuatan, bagai Kaisar yang tengah menikmati peraduan dengan kecantikan disisinya. Hanya saja tidur lelap adalah tabu bagi Penguasa Kegelapan. Regan hanya menutup matanya dan bukan tidur. Bahkan dapat dikatakan belum pernah tidur.
Oh Regan, kau mengguncang hatiku. Batin Vale
Perlahan-lahan Valle menyingkirkan tangan yang melingkari pinggangnya, seakan ketakutan si pemilik akan bangun. Valle menginjakkan kaki ke kamar mandi, berendam di pagi hari bukan hal yang buruk bukan? , Selesai mandi , Valle turun dan memasak untuk anak Black Siren. Meskipun terkenal kriminal , kulkas Black Siren nggak pernah kosong. Selalu penuh dengan bahan masakan dan makanan ringan.
Skip
Dia menghidangkan makanan dimeja makan, para anggota Black Siren sudah bangun dan bersiap makan, hanya Regan yang masih tidur nyenyak di kamar nya.
Sandro duduk dengan setengah mata yang masih terpejam “Regan mana ?”
“Masih tidur” Valle tersenyum canggung
“Habis lembur kah?” goda Xavier tersenyum nakal
“Nggak kok. Emang dasar dia kebo aja “ jawab Valle tanpa dosa
“Hahaha” Remy dan Volt tertawa bersamaan
“Nggak lo panggil dulu si bos?” sahut Maverick
“Biarin tidur” jawab Valle
“oh ya, si Max kemana?” lanjutnya
“ didepan sama anak-anak, jaga gerbang” -Maverick
Tiba-tiba dari arah pintu muncullah Max , bersama dengan dua orang pria paruh baya berjas hitam rapi. Dua pria itu menghampiri meja makan.
Arrow hanya melirik malas dan bukan kehilangan ketenangan. Mereka bahkan masih duduk dengan nyaman tanpa perduli. Max berdiri dihadapan Maverick dan memulai percakapan“Bos, ada tamu"
Maverick diam , tidak ada yang bisa melihat ekspresi Arrow, karena mereka selalu menutupi separuh wajah dengan topeng. Hanya tatapannya yang dingin dipenuhi niat membunuh.
sementara dua pria berjas hitam dongkol jengkel Maverick tidak memberi mereka wajah. “leader Black Siren? Maverick” kata salah satu FBI
“Gue” Maverick maju selangkah berdiri tepat didepan pria itu, ia bahkan dengan santai menyilangkan lengannya didada.
“Anda akan diadili karena pembunuhan anggota FBI” ucap salah satu FBI
“Tapi kan Maverick bukan-” ucap Valle menggantung
“Valle kita jelasin nanti” potong Xavier
Memahami maksud Xavier, Valle diam , akan lebih baik jika dia tidak terlalu mencampuri urusan Black Siren.
“ silahkan” Maverick memberikan tangannya sukarela untuk diborgol
“Permisi” kedua FBI itu meninggalkan aula membawa Maverick
Arrow kembali ke meja makan dan menyantap hidangan mereka seakan tak terjadi apa-apa. Valle masih mematung didepan pintu, dia nggak ngerti kenapa Maverick ngaku kalau ia Leader Black Siren, sementara leader Black Siren yang sebenarnya masih tidur pulas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reganza'Xera
RandomSlow Update -> Reganza'Xera 17+ DI BAWAH UMUR? MINGGIR!! Nekad ? Resiko tanggung yang baca. Reganza Vergil Kaexedenavy Penguasa Kegelapan yang dipilih oleh takdir untuk menempati tahta Dark Kingdom dan menguasai alam semesta. Namun, keinginan untuk...