Reganza'Xera

96. Sakit Hati

Tanpa menghiraukan teriakan geram Jinye, keduanya tetap bercumbu dengan mesra, seakan buta dan tuli. Bahkan jika langit runtuh, bahkan jika neraka bergejolak marah, semesta dalam kekacauan. Keduanya tidak akan melepaskan satu sama lain. Memilih untuk terus terjerat, kehangatan ini, keduanya serakah akan itu.

Yin Jinye menatap dua orang yang saling bercumbu dengan penuh kebencian. Pria itu, ia merebut Xia Yao nya. Bahkan jika ia harus merangkak keluar dari neraka, Xia Yao harus menjadi miliknya.

"Xia Yao!! kembali padaku!" teriaknya

mengetahui pikiran Yin Jinye, Arrow yang baru saja tiba dan bersembunyi dikegelapan menatapnya dengan mata aneh. milikmu? kapan? bahkan Regan dan Xera telah bersama sejak lama. Sebelum kamu lahir. Apakah ada kebutuhan untuk begitu percaya diri?

Tanpa peduli lagi, Arrow segera berlutut di kegelapan.
"selamat datang kembali, Goddes of Light"

Sementara Dexter hanya berlutut tanpa tau apa yang terjadi.

"Tuan Muda, jadi Lord ada disini untuk Nona Muda Xia?" tanya Dexter dengan rasa ingin tau

Xavir menjawab "bukan Xia Yao."

Sandro melanjutkan "tapi jiwa yang terjebak didalam tubuhnya"

Dexter tersentak "ah"

"Queenxeray'z , Hidupnya" sahut Volt

Jadi , Arrow kemari karena gadis itu? kalau begitu semuanya sekarang masuk akal. Dexter mengangguk-anggukkan kepala setelah berfikir keras.

Maverick berkata "Lord telah lama menantikan ini. Dan keinginannya terwujud. aku bahagia untuknya"

Tatapan Aeger penuh syukur "kami akan melindungi keduanya." ia menatap Remy "pesawat angkasa sudah siap?"

Remy mengangguk "tentu saja. Tapi tidak mungkin parkir disini. Jadi aku meninggalkannya di Castle"

Sandro menjawa dengan iseng "pengantin baru suka berjalan kan?" ia menatap Regan dan Xera dengan geli.

Arrow terkekeh.

__________

saat itu juga karena teriakan Yin Jinye semua orang tersadar dari kekaguman. Dan mulai berbisik-bisik .