Reganza'Xera

51. Rencana

Semesta yang tenang kini berubah menjadi hamparan api yang menyala. Lidah api menjilat , menelan, menghanguskan semua yang dilewati.  Titik-titik api yang menguar di udara mempertajam aura panas yang mengerikan.

Dibawah langit yang kelam, lava mengalir tak terbendung , seperti tsunami yang meluap-luap siap menerobos kota , meluluh lantahkannya dalam satu hentakan.  Satu tetes saja, maka langit akan runtuh, bumi meleleh karena tidak sanggup menahan panasnya.

seorang pemuda, berdiri kokoh diantara sungai lava dan penghancuran Arsy semesta.  Bongkahan meteor jatuh meluncur dari langit seperti hujan air.

Tetapi jubah hitam itu berkibar dengan kesombongan . rambut perak keemasan menari dengan angkuh. sepasang matanya tajam diliputi niat pembunuh tebal. Tidak ada rasa kasihan, hanya rasa dingin dan tak tersentuh yang memberikan keterasingan.

Golden eyes menyapu semesta, setiap sapuan pandangannya, meteor berjatuhan, sungai lava mendidih bergejolak marah. kilatan petir memekakkan telinga, mereka semua adalah tentara Yang Mulia Regan. tidur ketika istirahat, bangun ketika sang penguasa memerintahkannya bekerja.

Ia tidak bergeming. menatap penuh murka. Jika Tuhan tidak mengembalikan cintanya, maka semesta ini , ia tidak akan membiarkannya berjalan.

Antara kegelapan dan cahaya.
Dia (Xera) , cintanya telah melewati 98 reinkarnasi , Hanya untuk bersama dengannya. Ketika orang yang dia cintai hampir menyelesaikan kesengsaraan 99 reinkarnasi, takdir berkata lain. Takdir merenggutnya darinya. Bagaimana bisa , ia yang telah menunggu selama beberapa millenium harus dibiarkan kecewa ? dan dia yang telah berjuang harus dibiarkan gagal?

Jika cintanya gagal, maka tidak ada satu hal pun yang bisa berhasil didunia ini.

_____________

Arrow berkumpul di aula Dark Kingdom. Benar-benar rapat yang menegangkan. jika terjadi kesalahan, jika tidak semesta hancur maka nyawa mereka melayang.

"katakan caranya" ucap Maverick langsung

Prince Aloysius menatap Arrow ragu . Arrow memicingkan mata, mereka tau masalah ini adalah yang paling parah. Tetapi haruskah Prince Aloysius menatap mereka dengan tatapan semacam itu? meragukan.

"menembus langit ke sepuluh ribu" Price Aloysius menjeda kalimatnya

Xavier memicingkan mata, diikuti oleh Sandro yang mengangkat sebelah alisnya "jadi?"

"berteleportasi" putus Price Aloysius

Jangankan Arrow, Aiden dan Airell pun mendesah tak percaya. Itu teleport oke?! hanya teleport!! mereka bahkan tidak memiliki batasan jarak. Dan Prince Aloysius mengatakan hal ini seperti ... Entahlah.

Ketika Prince Aloysius mendengar desahan kesal mereka , ia berkata dengan agak bingung "aku belum selesai" katanya

Volt membelalak kesal , ia berkata dengan wajah merah karena marah "lalu kenapa berhenti,bodoh?! cepat selesaikan!"

Prince Aloysius melanjutkan "oke. Tenang big bro. " "kita harus berteleport secara bergantian. Dalam arti tidak bisa bersama-sama"

Aeger tersentak "apa maksudmu?"

Prince Aloysius mendesah tak berdaya "kita bersama-sama, tetapi pada akhirnya hanya ada satu yang bisa naik"

Secara serempak mereka menatap Prince Aloysius , tatapan gelagapan, Terkejut,  yang seakan akan melubangi wajahnya.

Aiden berkata dengan terbata-bata "itu artinya, satu dari kami akan membawa yang lain teleport, begitu lelah , akan bergantian dengan yang lain. Begitu?"

Airell yang cerdas langsung menyahuti "ya, dengan begitu ketika satu orang  kehabisan energi , ia akan berganti shift dengan yang lain"

Apa katanya? kehabisan energi? mereka bahkan belum pernah mengalami itu. Jangankan mengalami, mendengarpun tidak pernah. Atasan para Dewa-Dewa Surga kehabisan energi? lucu sekali.

Prince Aloysius menyeringai "kalian akan tau ketika mencoba"

Maverick diam , namun pikirannya dipenuhi oleh hal-hal yang tidak bisa dibayangkan. Langit kesepuluh ribu, ia bahkan hanya memiliki keyakinan 40% berhasil dan 60% gagal. Itu jika mereka memiliki keberuntungan surga. percaya tak percaya  , mereka akan hancur karena kehabisan energi bahkan sebelum mencapai langit ke Seribu. Jadi, perkiraan Prince Aloysius tidak buruk. Itu tepat. Mereka bisa bergiliran , dengan begitu tidak perlu ada korban. Bagaimana pun juga, langit kesepuluh ribu adalah ketinggian yang diluar jangkauan.

Remy yang sedari tadi membisu langsung berdiri penuh semangat "kalau begitu tunggu apa lagi?"

"tunggu" cegah Maverick tiba-tiba

Remy menatap Maverick kesal "apa?"

"setiap dari kita , hanya bisa mencoba sekali. Itu berarti sekali gagal maka gagal."

Ucapan Maverick sukses membuat mereka membelalak, kecuali Prince Aloysius tentunya.

"What the fuck!!!" 

Bersambung....
_______________

.

.

.

.

.

.

.

hello guys...!!
Ketemu gue lagi nih, hehe. Moga kagak bosen ye bacanya. Semoga diberi kesabaran buat nunggu update-an ceritanya Silent Night.

Seperti biasa, jangan lupa kasih dukungan, buat lu yang punya kesadaran.