"tidak" jawab Valletta
Regan menjadi hitam. Kebekuannya mulai turun lima puluh derajat.
"Raja ini akan membunuhnya"
Valletta memicingkan mata "berhati-hatilah jika kamu tidak ingin disambar petir Karena melanggar janjimu"
"dia tidak berani" Regan menjilat bibirnya, Mengangkat dagunya angkuh. Ya, bagaimana mungkin dewa petir berani?!
"kamu tidak akan melakukannya" Valletta menatap Regan dalam
"kamu adalah milik Kursi ini" menggertakkan gigi , Regan memberikan penekanan yang kuat pada Valletta
Tapi Valletta hanya tersenyum "aku tau. Kamu adalah prioritas untukku"
sedikit kehangatan melingkupi ruangan tersebut, regan tersenyum puas.
"tapi aku benci pria yang tidak bertanggungjawab" valletta mengubah raut wajahnya dalam sekejap menjadi sedingin es.
"tapi aku tidak pernah membuat mereka" elaknya
Sreeet...
Valletta menarik keluar Vie dari sarungnya, meletakkan ujung pedang itu di leher Regan.
"itu kamu. Kalian berdua orang yang sama"
Regan menatap Valletta tidak percaya "kamu... " ia tidak percaya Valletta akan menyakitinya
"aku tidak ingin melakukan ini. Dan kamu tidak akan membiarkanku melakukan hal seperti ini. " Valletta percaya Regan tidak akan membuat hal hal sulit untuk mereka bedua. Regan tidak akan membiarkan keduanya saling menyakiti satu sama lain.
jika Regan menyakiti putra mereka berdua, Valletta akan tetap melawan Regan. Dia hanya tidak ingin Regan menyesal dikemudian hari.
Dia percaya Regannya tidak akan begitu berdarah dingin."karena mereka bukan prioritas ibunya. Maka itu tugasmu untuk membuat mereka bahagia" tambahnya yang membuat Regan hitam seperti bagaian bawah wajan.
Regan diam. Tapi pria itu tetap berkompromi. ia tidak bisa. Ia tidak akan membuat pilihan yang sulit untuk Valletta. Dan tidak akan membiarkan Valletta memikirkan hal semacam itu.
"baiklah. Tapi jika mereka bersaing denganku untuk kamu , maka jangan salahkan aku karena kejam" Mata sempitnya menyipit tajam
Regan hanya tidak ingin disaingi. Apapun yang putranya inginkan. Kekayaan, kekuatan, ketenaran, Bahkan kasih sayang seorang Ayah. Ia akan berikan. Tapi jangan pernah bersaing untuk kasih sayang Xeranya. Hanya itu. Dan istrinya, hanya bisa mencintainya. Hanya bisa melihatnya.
Valletta meraih wajah Regan, mencium bibirnya dalam. "percayalah padaku. Aku tidak akan memanjakan mereka. "
"kamu tidak boleh. Kamu hanya bisa memanjakan aku" suaranya berhembus ditelinga Valletta dengan manja. Lengannya mengencang disekitar pinggang gadis itu dengan posesif.
"Khe khe, aku akan menjemput putra kita" Valletta Terkekeh. Dia melepaskan lengan Regan yang melingkar dipinggangnya.
___________
hiruk pikuk sekelompok orang melingkupi kota Warewolf. Si kembar duduk diatas cabang pohon menonton sebuah drama yang ada dibawahnya. Sulur lembut dedaunan menggesek tubuhnya yang lembut, Sedikit menggelitik.
Daun ini sangat nakal, si kembar menyebutnya pemburu hijau.
Green hunter tidak bisa tidak mengeluh. Apa yang baik dari kebodohan orang-orang ini?
"berhati hatilah orang bodoh itu yang akan menebangmu" Baby Er tersenyum mengejek
Green Hunter mendengus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reganza'Xera
AléatoireSlow Update -> Reganza'Xera 17+ DI BAWAH UMUR? MINGGIR!! Nekad ? Resiko tanggung yang baca. Reganza Vergil Kaexedenavy Penguasa Kegelapan yang dipilih oleh takdir untuk menempati tahta Dark Kingdom dan menguasai alam semesta. Namun, keinginan untuk...