3. Valletta

2.3K 101 5
                                    

Sesampainya dirumah, Valle berjalan mengendap-endap, kemudian menaiki jendela kamarnya seperti pencuri. Valle menyibakkan tirai yang menghalangi pandangannya lalu menyalakan lampu.

Tap

Ketika Vale berbalik, dilihatnya Helen tengah menunggunya dengan sebuah rotan yang siap untuk mencambuk tubuh mulus Valle.

Helen adalah ibu tiri yang kejam, lebih tepatnya adalah orang yang menculiknya sebelas tahun yang lalu.

“Dari mana kamu?” tanya Helen dengan tatapan mengintimidasi

“Dari...”

Plakk

Sebuah tamparan mendarat di pipi kiri Valle. Kemudian diikuti oleh suara rotan yang mengenai tubuhnya.

Cetar

Suara cambuk disertai rintihan kesakitan bergema di ruangan. Jejak merah keunguan mulai membekas di kulit mulus Valle. Tetapi Valle sebisa mungkin menggertakkan giginya menahan erangan menyakitkan.

“Ouch...” erang Vale , memegangi tangan nya

“Rasain! Sudah berapa kali Mama bilang?! Jangan pulang malam karena kamu harus kerja Valle” bentak Helen

“lo bukan Mama gue, dan Gue nggak mau kerja di club!” Vallemengangkat dagunya dan menatap Helen dengan dingin

Yaah, alasan Valle kabur adalah karena dia dipaksa Helen kerja jadi pelacur.

“Kamu pikir kamu makan pakai apa selama ini hah? Itu uang hasil mama kerja di club ! Dan kamu harus ganti itu” Helen mencambuki Vale terus menerus

“Dan satu lagi, aku ini tetap mamamu Vale” lanjutnya

“Gue nggak Sudi punya mama kaya lo!”

Plak

Sebuah tamparan kembali mendarat dipipi mulus Vale. cairan merah hangat perlahan mengalir disudut bibir gadis itu.
Namun , Valle tidak gentar, bahkan sekarang bibirnya menyeringai puas.

"Lo tuh jalang!" Ucap Valle penuh kekejaman dan niat membunuh

Plakk

Helen menampar Valle lagi , dia menggertakkan giginya kesal "berani kamu sama saya ha??" Helen mencengkram dagu Valle , lalu menyentakkannya

"Hahaha, lo iblis Helen" Valle tertawa dingin

Helen adalah seorang pelacur paling terkenal di Los Angeles. Lewat Helen lah para langganan pria hidung belang memesan Vale setiap malam. Tapi nasib selalu berpihak pada gadis itu, dia selalu bisa kabur dari jeratan para lelaki hidung belang yang akan memangsanya.

“istirahat sekarang! Besok kamu harus kerja” Helen menutup pintu kamar Vale dengan kasar

Braak

“sialan!” Vale merasakan betapa sakit sekujur tubuhnya akibat siksaan Helen.

Terlebih tak pernah sedikitpun ia menganggap Helen adalah mamanya. Helen selalu mengancam Vale dengan alasan akan menghentikan pengobatan Thomas jika Vale membantahnya.

Berbeda dengan Helen, Thomas suami Helen sangat menyayangi Putri tirinya itu.  Membuat Vale selalu merasa nyaman berada didekatnya.


🌠

Vale mengunjungi Black Siren, rasanya berkumpul bersama mereka lebih baik dari pada harus berada di Club menjual dirinya, setidaknya Vale merasa sedikit lega ada Regan yang melindunginya.

Vale menghubungi Regan dan bergegas menuju markas Black Siren

“halo” -Vale

“Hm”

Reganza'Xera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang