106. Kenali kamu

284 24 7
                                    

"khe khe khe " Regan menjawab dengan kekehan kecil
" bahkan jika aku tidak punya hati, jantungku tetap berdetak untukmu"

adakah kalimat yang lebih indah dari pada itu?

Ribuan tahun sebagai musuh. Bagaimana mungkin ia tidak mengenalinya? itu adalah sifat, sikap, dan begitu banyak kontak . Kebiasaan yang mereka ketahui satu sama lain.

Valletta merasakan hatinya meleleh dalam sekejap. Pria ini, tidak tau cara berhenti. Dia sangat mencintainya. Apakah itu perlu dikatakan? tidak. Tindakan saja sudah cukup.

____________

Diatas ranjang putih lembut, Dua insan masih saling berbagi kehangatan. Regan memilin ujung rambut Valletta dengan antusias, sesekali menciumnya.

"Celtic sudah cukup lama tertidur." ujar Valletta setelah terdiam cukup lama.

Regan tersenyum lembut "Suami ini mematuhi" ia akan memberikan segalanya. Apapun yang Xera inginkan.

dengan kekuatannya, sebuah gaun putih panjang segera muncul ditangan Regan. "kenakan pakaian kamu" ia tersenyum nakal

Valletta tersenyum "baiklah"  ingin membantunya mengenakan pakaian? apapun yang Regan inginkan. Biarkan saja. Dia akan patuh.

Regan tertegun. Gadis ini, mengapa tidak memelototinya seperti terakhir kali? tidak terduga bahwa sebenarnya dia , patuh?!

Dengan gerakan slowmotion Regan membantu Valletta mengenakan gaunnya. Sesekali jemari nya berkeliaran ditubuh Valletta dengan nakal. Membuat gadis itu menahan nafas.

"kau..." akhirnya gerakan Regan yang sangat pelan membuat Valletta tidak tahan. dia menatap Regan dengan senyum yang bukan senyum.

Selesaikan dengan cepat atau Permaisuri ini akan menyelesaikannya sendiri.

Regan menatap gadis itu dengan senyum main main.
"apa yang terburu-buru" ini adalah keintiman setelah jutaan millenium. dia merasa enggan bangun dari tempat tidur.

Regan membuat Valletta duduk didepan cermin. Menyisir rambut gadis itu dan meletakkan mahkota Indah diatas kepalanya.

Valletta berdiri, melihat pantulan dirinya di cermin. Gaun putih menyebar dilantai, rambut hitam mengalir seperti air. dan mahkota bening transparan yang Regan berikan . Ini hanyalah satu set dari memanjakan. 

Temperamennya anggun nan elegan. Lunak tetapi tidak mudah Diprovokasi. memberikan kesan hangat tetapi tidak mudah didekati.

Regan berdiri disampingnya , pria itu mengenakan jubah hitam panjang Seperti biasa. Hanya saja temperamennya tidak seperti biasanya. Itu lembut , hangat, dan aroma cinta menguar kuat diudara.

"ayo pergi" Regan mengangguk pelan . Ia memegang pinggang gadis itu dan berteleportasi.

_______

Castle Cahaya,

Valletta memandangi gerbang Castle yang akrab itu. Gerbang yang masih sama megahnya seperti ribuan millenium yang lalu.

keduanya menaiki tangga menuju istana . Disetiap langkah yang Valletta ambil, hewan dan tanaman seakan dibangkitkan. Mereka hidup dan tumbuh. Segera , aroma wangi bunga dan udara segar memenuhi Seluruh semesta.

"sudah lama..." gumamnya.

Dia melangkahkan kakinya menuju altar. Altar dimana para pengikutnya dengan setia mengikutinya bereinkarnasi.

patung patung tembus cahaya itu masih dalam pose yang sama. Penyembahan. Mereka sudah seperti ini sejak Valletta pergi.

"Celtic..."

Reganza'Xera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang