8. Hayoung

511 46 1
                                        

Bulan yang ku tunggu-tunggu akhirnya tiba. Aku kembali memeriksakan kandunganku ke Rumah Sakit dan sekarang sedang menunggu hasilnya di hadapan seorang dokter yang sibuk mencatat sesuatu setelah bertanya banyak hal mengenai apa yang kurasakan selama kehamilan 36 minggu ini.

"Kandunganmu sangat bagus. Kondisi bayi juga tidak mengalami masalah apapun. Obat yang diberikan dokter Sehun bekerja dengan sangat baik untuk menangkal virus HIV masuk pada bayimu"

"Benarkah, dokter Hyorin?"

"Nde. Dilihat hasil USG mu hari ini, kau diprediksi akan melahirkan dalam waktu kurang dari satu minggu. Tapi prediksi itu tidak selalu benar. Yang terpenting kau harus selalu menjaga kesehatan tubuh dan pikiranmu. Serta persiapkan dirimu untuk melahirkan nanti. Kau masih muda tapi sudah bisa menjaga bayimu dengan baik"

"Apa yang harus ku persiapkan untuk itu, dokter?"

"Fisik dan mentalmu. Kau harus selalu berpikiran positif dan tidak panik saat kontraksi mulai terjadi nanti"

"Setelah itu, apa yang terjadi pada bayiku?"

"Nde?"

"Aku terkena HIV dan dia tidak bisa menerima ASI langsung dariku"

"Kami akan mengurusnya dengan baik. Proses melahirkanmu juga sedikit berbeda nantinya. Aku lupa untuk memberitahumu kalau kau diharuskan untuk melakukan proses caesar untuk persalinan"

"Nde?"

"Kau tidak bisa melahirkan dengan normal karena bayi akan terkena darah dan cairan vaginamu jika melewati saluran rahim. Resiko penularan HIV mu akan lebih tinggi saat persalinan dengan cara itu dilakukan. Jadi aku merekomendasikanmu untuk melakukan operasi.."

"Ta-tapi, apa virus HIV ku belum berkurang setelah menjalani pengobatan 7 bulan ini?"

"Mengenai hal itu, kau bisa berdiskusi lebih jauh dengan dokter Sehun nanti. Aku menyarankan proses persalinanmu hanya untuk menyelamatkan bayimu dan tidak ingin mengambil resiko lebih jauh lagi. Jangan berpikir negatif. Kau masih akan tetap hidup setelah melahirkan. Hanya saja, kau sudah bersusah payah berusaha mengurus kandunganmu sampai saat ini jadi aku membantumu dengan memberikan saran itu tadi"

"Aku mengerti, dokter...."

Setelah 15 menit lebih berada di ruangan itu, aku pamit dan keluar dari sana. Aku merasa keberuntungan mulai datang kepadaku secara perlahan saat aku banyak menemui orang baik di Rumah Sakit ini. Aku juga mulai akrab dengan beberapa perawat di sana yang selalu menyapaku setiap melihatku datang.

"Oh Hayoung....."

Namaku di panggil oleh seorang petugas apoteker dan aku menuju ke sana. Memiliki bayi di dalam perutku membuatku semakin rutin mengkonsumsi vitamin serta makanan sehat yang disarankan dokter tadi padaku. Aku juga sudah tidak merasa malu ataupun takut lagi saat ada orang lain yang menatapku seakan tidak percaya di usia mudaku, aku sudah hamil seperti ini.

"Terima kasih...." Aku berbicara pada petugas itu sebelum berjalan menuju arah pintu.

"Oh Hayoung" Aku menengok saat seorang perawat menghampiriku.

"Nde?"

"Dokter Sehun ingin bertemu denganmu di ruanganmu"

"Nde? Tapi aku tidak memiliki jadwal pemeriksaan hari ini dengannya"

"Aku tidak tahu. Dia menyuruhku untuk memanggilmu setelah mendengar kalau kau sedang berada di dalam ruangan dokter Hyorin tadi. Padahal dia bisa saja turun ke sini untuk menemuimu. Dia menjadi sangat malas untuk beranjak dari ruangannya selain untuk makan siang dan pulang ke rumah"

Heal Me, Save MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang