ULTRAMAN MEBIUS (Season 1): THE LITTLE BROTHERS [COMPLETED]

Part 6

Ketika pergi menuju ruang bermain, Taro dan Mebius mendengar ada suara ribut. Kemudian mereka menguping dari balik pohon untuk mendengar apa yang dibicarakan (emang di planet ultra ada pohon ya 🤣🤣)
"Hei kau yang salah!" Kata seorang ultra.
"Bukan aku tapi kau yang salah," balas ultra lainnya.
"Dasar ultra pembohong," ejek ultra 1.
"Dasar ultra pengintip," ejek balik ultra 2.
"Kau pikir aku tukang ngintip ya, padahal yang selalu ngintip ayah dan ibu kan kau,"
Karena bosan dengan pembicaraan yang unfaedah itu, Taro dan Mebius pergi ke arah 2 ultra yang sedang bertengkar tidak jelas.
"Hei nii-san tachi, kenapa ribut?" Tanya Taro dengan muka super imutnya.
(Ternyata Taro dan Mebius sama-sama punya wajah imut yang kebangetan guys).
2 ultra itu berbalik untuk melihat orang yang ternyata adik mereka dengan pose imut sehingga melelehkan hati mereka sementara rahang Mebius mengganga lebar karena melihat Taro yang biasa berwibawa bisa berpose layaknya seorang adik kecil yang manja.
"Ini Jack nii-san mengintip ayah dan ibu ketika mereka lagi berpelukan mesra di kamar," jawab ultra 1.
"Hei kau yang mengintip mereka sampai 7 hari 7 malam Ace," balas ultra yang bernama Jack.
"Salah satu dari kalian atau kalian sama-sama mengintip ayah dan ibu di kamar?" Tanya Mebius dengan muka yang menyelidik.
Taro, Ace dan Jack menatap Mebius dengan wajah yang terheran-heran.
"Kok anak kecil ini bisa tahu ya??? Wah bahaya ini kalau dia memberitahu mereka nanti kami akan dihukum lari keliling tanah cahaya 100 kali atau malah lebih parah Zoffy nii-san akan menyuruh kami terus bersamanya selama 1 tahun dan tidur bersamanya, aaahhhhh!!!!!" Jerit Jack dan Ace dalam hati.
"Tidak kusangka adik kecilku yang manis bisa ngomong seperti itu," kata Taro dalam hatinya tentu saja.
"Eehhhmm.... Ngomong-ngomong dia siapa Taro chan?" Tanya Ace (eh kok dia bilang Taro chan ya??? Entahlah).
"Oh ini Mebius, dia akan menjadi adik kita. Ayah dan ibu mengadopsinya karena dia sudah kehilangan orangtuanya saat bertempur melawan pasukan robot," jawab Taro.
Jack tersenyum bahagia karena memiliki adik lagi sementara Ace melompat kegirangan dan langsung memeluk Mebius dengan kuatnya sehingga Mebius hampir kehabisan nafas.
"Hei, Ace nii-san lihat tuh mukanya Mebius sudah membiru nanti dia mati kau yang akan dibunuh ayah, ibu dan Zoffy nii-san," kata Taro.
Setelah dibilang begitu, Ace melepas Mebius dan wajahnya menunjukkan ketakutan luar biasa kalau apa yang dikatakan Taro bisa terjadi kapan saja. Jack tertawa keras sementara Ace cemberut.
"Sudahlah, perkenalkan diri kalian pada Mebius," lerai Taro.
"Oh namaku Jack,"
"Namaku Ace,"
Mereka bergantian bersalaman dengan Mebius sesekali mereka mencubit pipi Mebius saking gemasnya.
Setelah itu, Taro mengajak Mebius keliling lagi dan mengucapkan selamat tinggal pada Jack dan Ace.