Persiapan Pertunjukkan Berujung Musibah

686 29 16
                                    

Studio Musik Negeri Cahaya (author kasih nama MLight) sangat sibuk dengan berbagai kegiatan para staff. CEO MLight, Ricardo mengadakan pertemuan dengan Yuka.
"Persiapan untuk pertunjukkan anak-anak sudah hampir 100% dan aku juga meningkatkan keamanan untuk berjaga-jaga. Bagaimana dengan anak-anak itu?" Tanya Ricardo.
"Anak-anak sangat antusias, mereka menampilkan berbagai macam tarian. Kelompok A menampilkan Balet, kelompok B menampilkan Robotic dance, dan kelompok C menampilkan KPOP dance," jawab Yuka.
"Kalau boleh aku tahu, siapakah grup C ini?" Ricardo sangat antusias mendengar kata Kpop.
"Anggotanya Hikari, Seth, Toki, Mina dan Mebius. Mereka bahkan sudah memikirkan nama grup mereka yaitu Fantastic Star dengan nama fandom Friends Circle atau disingkat FC," kata Yuka.
"Luar biasa! Apakah judul lagu yang mereka bawakan?" Puji Ricardo.
"Mereka masih merahasiakan lagunya, tapi aku yakin mereka ingin membuat kejutan ke penggemar mereka nanti. Kau tau kan mereka sudah lama memiliki penggemar apalagi Hikari dan Mebius. Aku mohon rahasiakan daftar kelompok ini sampai mereka tampil nanti," permintaan Yuka di jawab dengan anggukan dari Ricardo bahwa permintaannya di setujui.
Setelah pertemuan itu, Yuka pun pulang menuju rumah. Di perjalanan, Yuka merasa ada yang mengawasi, begitu menengok ke belakang tidak ada apa-apa.
"Mungkin perasaanku aja," kata Yuka pada dirinya dan berusaha menenangkan diri.
Dia berjalan lagi, dia mempercepat langkahnya begitu ada suara berisik di semak-semak. Semakin ia mempercepat langkah semakin keras pula suara berisik itu. Begitu Yuka menengok lagi ke belakang.............
"AAAAGGGGHHHH!!!!!!!!"
.
.
.
.
.
.
.
Rumah Mebius dan Hikari sangat ramai. Duo imut dengan teman-temannya mengadakan gladi bersih untuk persiapan tampil dua hari lagi. Mereka sangat bersemangat menyanyi dan menari. Ibu Yuka bilang mereka harus tampil prima, banyak istirahat, rajin latihan dan khusus untuk kelompok Mebius harus merahasiakan diri hingga tampil nanti karena khawatir penggemar akan mengejar mereka.
"Berita hari ini, seorang wanita muda bernama Yuka telah di culik oleh seorang yang misterius pukul 15.25 di jalan Roller Coster nomor 5. Saksi mata mengatakan korban sedang jalan sendiri ketika ia ingin pulang ke rumah dan kebetulan melihat kejadian itu. Sayangnya saksi mata tidak bisa melihat wajah pelaku di karenakan pelaku menggunakan topeng dan gerakannya yang sangat cepat. Polisi kini sedang menyelidiki kasus ini, sekian berita hari ini. Saya Arnita melapor dari tempat kejadian," kata-kata reporter itu membuat seisi rumah terkejut. Ken dan Marie membelalakkan mata tak percaya, Taro  langsung pingsan, Seth terjatuh dari kursi, Toki dan Mina menangis, Hikari dan Mebius menggoyangkan tv sambil teriak "apa benar ibu reporter!?".
Pesan masuk dari semua HP. Pesan dari Ultra Brothers, teman-teman Mebius bahkan guru sekolah pun membanjiri notifikasi di HP mereka.
"Kita harus segera membahas hal ini, ayo kita pergi ke markas besar. Sementara kalian di rumah saja, mengerti?" Perintah Ken.
Semua mengangguk, Ken dan Marie segera pergi. Karena Taro masih pingsan, Ken membawanya dengan gaya pengantin. Semua anak ketawa ngakak.
Setelah kepergian 3 orang itu, member Fantastic Star merundingkan rencana untuk menyelamatkan ibu Yuka.
"Seperti yang kita tahu, ibu Yuka telah diculik oleh seseorang yang tidak kita ketahui. Jadi kita harus melakukan operasi ini tanpa ketahuan," Hikari membuka pembicaraan.
"Bagaimana caranya? Dua hari lagi kita akan tampil sementara ibu Yuka adalah koordinator acara. Jika ibu Yuka tidak ada acaranya menjadi berantakan," Mina menimpali.
"Kita tidak punya waktu sebanyak itu," kata Seth.
"Betul sekali, tapi kita bisa melakukan aksi dalam waktu singkat," pinta Mebius.
"Emang bisa?" Toki kurang yakin.
"Yang dikatakan Mebius benar, aku bisa meretas kamera cctv. Aku tahu ada kamera cctv yang dipasang tersembunyi di pohon. Seth dan Toki, kalian pergilah ke tempat kejadian aku yakin sekali kalau dia meninggalkan petunjuk dan kalian jangan sampai ketahuan. Mina dan Mebius, kalian interogasi saksi mata tadi kalian bilang saja kalau ada tugas sekolah untuk latihan meliput berita kriminal agar tidak mencurigakan kalian semua bisa menyamar," Hikari membagi tugas ke masing-masing anak.
"Kapan kita bisa melakukannya?" Tanya Toki.
"Kita akan melakukannya sekarang, setelah itu kita akan menentukan......." belum selesai Hikari ngomong telpon rumah berbunyi kemudian Mebius mengangkatnya.
"Siapa itu?" Kali ini Seth bertanya.
"Dari ayahku, dia bilang kalau kemungkinan dia baru pulang besok karena membahas masalah ibu Yuka," jawab Mebius.
"Kalau begitu setelah kita mengumpulkan informasi kemungkinan kita akan beraksi nanti malam," usul Mina.
"Sepakat!" Setelah berkata seperti itu, mereka menjalankan tugasnya masing-masing tak lupa menyiapkan penyamarannya.







Guys, Mebius dan Hikari kembali beraksi nih tapi bedanya mereka di bantu oleh Mina, Seth dan Toki. Akankah mereka berhasil menyamar tanpa ketahuan?????
Ikuti kelanjutannya😁😁😁

ULTRAMAN MEBIUS (Season 1): THE LITTLE BROTHERS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang