"Eh kok aku ngerasa kita diikuti ya?" Bulu kuduk Seth berdiri.
"Ah masa sih?" Hikari menengok sekeliling dan gak ada apa-apa.
"Aku tidak tau, tapi perasaanku gak enak," kali ini Toki merinding.
Tiba-tiba..................
"AAAAAHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!" bocah-bocah itu teriaknya kencang hingga membuat dua orang yang datang didepan mereka terkejut.
"Bang Leo? Bang Astra? Ngapain disini?" Tanya Mebius.
"Hei justru kami yang harusnya bertanya sama kalian," Leo berkata.
"Lah kami kan cuma.........." mulut Mina ditutup cepat oleh Hikari.
"Cuma apa?" Astra bertanya penuh selidik.
"Cuma jalan-jalan," Mebius langsung nyambar omongan Mina.
"Masa anak bau kencur kayak kalian keliaran tengah malam? Nih pasti ada apa-apa," Leo menatap para bocah dengan curiga.
"Kita apain mereka?" Astra menatap ke arah Leo.
Mereka saling berbisik dan suara tawa terdengar tanda sesuatu yang buruk pasti akan terjadi.
Hikari and the genk menelan ludah, membayangkan apa yang bakal terjadi pada mereka.
Leo dan Astra menatap mereka dengan penuh nafsu (maksudnya kayak mau nangkap mereka, jangan bayangi hal yang aneh²) dan......................
"TIDAAAAKKKK!!!!!!" para bocah berteriak.
.
.
.
"Eh kemana L77 Brothers?" Tanya Jack.
Semua orang baru nyadar akan ketidak hadiran L77 Brothers.
"Iya ya, jangan-jangan Mike udah nangkap mereka," Ace berkata.
"Jangan negative thinking," sambar Seven.
"Biarin aja, mungkin ada urusan mendadak," ujar Master Shino.
Mereka terus menyusuri malam yang gelap dan mencekam, hutan dengan pohon yang banyak, besar dan lebat menambah kesan horor. Belum lagi ketika mereka udah sampai di tempat yang tidak ingin mereka datangi alias markas Darkness Claw. Bangunannya aja udah rapuh, belum lagi gak ada lampunya, terus di dekatnya ada pohon beringin.
"Nah sekarang kita akan menunggu sampai Mike muncul," kata Master Shino.
Yah kini mereka menunggu hantu yang mengusik kehidupan mereka menampakkan diri. Sambil menunggu mereka sibuk dengan aktivitas masing-masing.
Ultraman: merenung
Seven: baca buku berjudul "Icha Icha Paradise"
Zoffy: main game Mobile Legend
Taro: chatting dengan Yuka
Jack dan Ace: main kelereng
Master Shino: menyetel musik K-Pop
15 menit kemudian....................
"Hooaaahhhmmm lama amat si hantu usil tuh," Ace menggerutu.
"Bersabarlah," baru aja Master Shino bilang gitu Mike udah muncul dihadapan mereka yang membuat semua Ultra Brothers jatuh kebelakang (bahkan Seven jatuh melewati pagar).
"Woy, nih orang muncul tiba-tiba kaget tau," Jack protes.
"Namanya juga hantu, kalau gak muncul tiba-tiba bukan hantu namanya," kata Mike.
"Sudah, Mike kami ingin berbicara serius denganmu," Master Shino memulai.
"Tentang apa?" Tanya Mike.
.
.
.
Telah nampak sama kita 3 orang anak sedang tergantung dipohon dengan posisi kaki mereka diikat, mereka adalah Seth, Mina dan Toki. Terus duo imut kemana?????
Rupanya duo imut ini diborgol di dua kursi oleh L77 Brothers.
"Sekarang ngaku! Kalian ngapain keliaran tengah malam?" Suara Astra terdengar mengintimidasi.
"K...kami h..hanya ingin tahu te..tentang hantu yang lagi viral," Hikari mengaku.
"Mengaku juga akhirnya," Astra nampak puas.
"Kalian itu masih kecil, ngapain kalian ikut mencari tau tentang hantu itu?" Tanya Leo dengan suara lembut.
"Kami rasa kami juga ikut bertanggung jawab karena kami kan juga melawan Darkness Claw waktu itu, jadi kami ingin bicara dengan Mike," kali ini Mebius yang jawab.
"Sekarang aku paham, tapi kalian tau kan kalau hantu itu berbahaya. Tapi kami akan menemani kalian menemui Mike di markasnya," kata Leo.
"Benarkah?" Wajah Hikari berseri-seri.
"Tentu, kita harus menyelesaikan ini," jawab Astra.
"Terima kasih," Hikari dan Mebius tersenyum.
Setelah L77 Brothers melepaskan semua anak, mereka segera meluncur ke tempat Mike.
.
.
.
"APA!?" Mike terkejut mendengar penjelasan Master Shino.
"Yang bener aja, aku gak mau maafin kalian. Karena kalian udah bunuh para penyembahku," Mike tersulut emosi.
"Tapi dengar dulu, kami tau kamu sakit hati tapi jangan sampai mengorbankan orang lain juga," Zoffy mencoba memberi pengertian.
"Tidak! Sampai kapan pun aku tidak akan memaafkan semua orang yang udah nyakitin aku! Termasuk kalian, karena kalian aku telah kehilangan kebahagiaan," Mike berteriak.
"Kau bilang membunuh orang lain adalah kebahagiaan? Kau sudah gila!" Jack meninggikan suaranya.
"Apa kamu gak mikir perasaan keluarga dari orang yang kau bunuh!?" Ace juga mulai naik pitam.
"Lebih baik kita bunuh saja dia," Taro sudah kehilangan kesabaran.
"Kalau kalian berani, ayo lawan aku!" Mike menyerang Master Shino dan Ultra Brothers.Ini nih, apa bisa Ultra Brothers ngelawan hantu??? Bayangin aja pertarungan ultraman vs hantu.
Ikuti kelanjutannya😁😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
ULTRAMAN MEBIUS (Season 1): THE LITTLE BROTHERS [COMPLETED]
FanfictionUltraman Mebius kecil di adopsi oleh Ayah Ultra dan Ibu Ultra saat dia kehilangan orang tuanya. Saat itu pula dia menjadi adik sekaligus murid dari ultra warrior paling di segani yaitu Ultraman Taro. NOTE: Ini adalah fanfiction pertama aku. Ultraman...