Part 2

1.9K 87 5
                                    

Peperangan terus terjadi hingga tibalah ultra warrior yang bernama Ultra Father.
"Kenapa kalian menyerang kami?!" Tanya Ultra Father dengan tegas.
"Kami hanya ingin melatih kekuatan kami dan penduduk negeri cahaya sangat cocok untuk dijadikan eksperimen hahahaha" kata Krisna dengan tawa jahatnya.
"Kau benar-benar tidak punya hati!!" Kata Ultra Father.
Robot itu hanya tertawa mendengar seruan Ultra Father. Kemudian Ultra Father melihat ada anak kecil disana sedang melihat orang tuanya yang bertarung dengan pasukan robot.
"Nak!!! Jangan disana berbahaya!!!!" Ultra Father dengan cepat mengambil anak itu sementara tembakan sinar yang kuat mengarah pada mereka dengan kecepatan tinggi.
"Selamat tinggal..." itulah kata terakhir orangtuanya dan sinar tersebut mengenai tubuh mereka dan mereka pun berubah menjadi cahaya.
"TIDAKKKK...!!!!!" Teriak anak itu.
"Kasihan anak sekecil ini harus melihat kematian orangtuanya sendiri" kata Ultra Father dalam hati.
"Hahahahaha...... Kasihan sekali tapi itu tidak ada gunanya" kata robot tak berperasaan itu.
Ultra Father melepas anak itu,
"Kamu cari tempat yg aman ya" bocah itu mengangguk.
Ultra Father mulai marah kemudian berkata, "Aku tidak akan pernah memaafkanmu!!!!!"
Lalu Ultra Father mulai mengeluarkan jurus pamungkas yang sudah lama tidak digunakan.
"Thunder shot lancer!!!!"
Jurus yang amat kuat itu mengenai tubuh Krisna. Dia menjerit kesakitan dan sebelum dapat berkata, tubuhnya sudah meledak.
Ultra Father melirik anak yang terdiam itu kemudian memeluknya.
"Tidak apa-apa aku ada disini," Ultra Father mencoba menenangkan anak itu.
"Tap..tap..tapi orang..tuaku sudah tidak ada lagi" anak itu menangis sedih.
"Jangan khawatir, kau bisa tinggal bersamaku kamu mau kan???" Tanya Ultra Father.
"Benarkah?" Wajah anak itu mulai cerah dan menghapus air matanya.
"Ya itu benar, kamu akan menjadi anakku oh ya namamu siapa?" Kata Ultra Father.
"Namaku Mebius," kata anak itu.
"Baiklah Mebius, aku adalah Ultra Father. Sebenarnya nama asliku adalah Ken. Jadi ayo kita pergi ke pengungsian. Disana aku akan mengenalkanmu pada istri dan anakku," kata Ultra Father.
Mebius mengangguk sebagai tanda menerima ajakan Ken. Mereka pun pergi menuju tempat pengungsian.

ULTRAMAN MEBIUS (Season 1): THE LITTLE BROTHERS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang