Tiga dan Dyna telah sampai di sumber suara yang ternyata.............
"APA YANG KAU LAKUKAN!?" Tiga berteriak ngeri sementara Dyna diam membeku.
Seorang siswi terbunuh dengan tragis, badannya di potong, organnya berceceran dimana-mana, dan yang paling mengejutkan pembunuhnya adalah.......................
"Tidak mungkin! Leo!?" Dyna hampir gak bisa nafas.
"Ya ini aku," Leo menyeringai.
"Leo ini bukanlah dirimu!" Tiga sadar kalau Leo itu bukan pembunuh.
"Pasti ada yang gak beres," pikir Dyna.
Leo tanpa aba-aba menyerang Tiga dan Dyna, mereka bisa menghindar.
"Tunggu, kenapa kamu menyerang?" Tiga bertanya tapi gak di respon sama Leo.
Leo menyerang mereka terus menerus dan hasilnya mereka babak belur. Tiga sama Dyna juga mencoba menggunakan kousen tapi anehnya badan Leo malah gak terluka sama sekali.
"Apa!?" Tiga dan Dyna berteriak akan serangan yang datang dari Leo.
Serangan Leo sangat mengerikan, sinar kousennya jauh lebih berbahaya dari yang aslinya, malahan mampu membuat Tiga dan Dyna sekarat.
Tepat saat itu, Mebius dan Hikari menyaksikan pemandangan mengerikan.
"Anak-anak," Leo tersenyum.
"Tidak! Kau bukan Leo!" Teriak Hikari.
"Tentu aku Leo," jawab Leo.
"Gak mungkin! Ultraman Leo gak bakalan membiarkan orang lain terluka, kenapa?" Mata Mebius berkaca-kaca menahan tangis.
"Aku tidak apa, aku hanya ingin bersenang-senang dengan para muridku terutama kalian," Leo memainkan goloknya di sekitar leher.
"Kapten! Kita lari!" Mebius dan Hikari pergi dari tempat itu di susul Leo yang mengejar mereka.
.
.
.
"Lama kali si duo imut," gerutu Mina.
"Sabarlah," Seth lagi sibuk membaca.
BRAAKKK!!!!!!!
Pintu kelas terbuka sangat keras hingga mengejutkan para murid.
"Ada apa?" Tanya salah seorang murid.
"I....itu p....p.....pak leo," Mebius gemetaran.
"Kenapa sama dia?" Kali ini Toki bertanya.
"Dia membunuh warga sekolah!" Teriakan Hikari membuat semua murid di kelas itu terkejut bukan main.
"Kenapa kalian lari?" Suara berat terdengar.
Semua siswa pada bengong dan................
"AAAAAAAHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!" Teriakan satu kelas membuat semua siswa yang ada di ruangan lain kaget.
Segera penghuni kelas 1-D (nama kelas Mebius) berhamburan keluar sambil melempar barang-barang ke arah Leo untuk menghambatnya, mereka semua telah membuat warga sekolah kaget+takut+ngeri dengan apa yang terjadi sama mereka.
Guru, satpam, kepala sekolah, sampai petugas kebersihan ikut mengejar mereka serta Leo. Kepala sekolah bahkan menghubungi Ultra Brothers, mereka gak bisa ngejar anak-anak dan Leo karena larinya yang super cepat tapi setidaknya mereka masih bisa melihat para murid.Mebius POV
Gak mungkin, bagaimana ini bisa terjadi? Ayolah mimpiku jadi kenyataan! Pak Leo yang merupakan guru olahraga, seni perang sekaligus wali kelasku telah menjadi seorang pembunuh. Apakah dia seorang psikopat? Atau dia dikendalikan seseorang? Aku tidak tahu. Tapi aku bersama teman-teman akan menyelidiki ini semua.
Mebius POV endLeo masih terus ngejar mereka dan berhasil melukai hampir 95% siswanya. Anak-anak yang terkena serangan dibiarkan mati perlahan, sementara yang lain masih berusaha menyelamatkan diri.
Apa yang bakal terjadi selanjutnya🤔🤔🤔??????
Ikuti kelanjutannya😁😁😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
ULTRAMAN MEBIUS (Season 1): THE LITTLE BROTHERS [COMPLETED]
Fiksi PenggemarUltraman Mebius kecil di adopsi oleh Ayah Ultra dan Ibu Ultra saat dia kehilangan orang tuanya. Saat itu pula dia menjadi adik sekaligus murid dari ultra warrior paling di segani yaitu Ultraman Taro. NOTE: Ini adalah fanfiction pertama aku. Ultraman...