Malam jum'at yang seram, di markas besar diadakan rapat dengan suasana horor (karena temanya emang horor).
"Terima kasih karena kalian telah datang pada hari ini, sekarang kita akan membahas hantu yang viral belakangan ini. Seperti yang kalian ketahui, hantu ini muncul tepat setelah kita mengeksekusi anggota Darkness Claw. Mereka melakukan perjanjian dengan iblis dan balasannya mereka membunuh orang dan mengambil hatinya untuk tumbal. Yah ku tahu ini bukan keahlian kita tapi kita harus mengatasinya karena aku khawatir hantu menjengkelkan itu akan meneror seluruh penduduk negeri cahaya," Ayah Ultra memulai pembukaan.
"Kami berencana untuk membentuk suatu tim yang bertujuan untuk membasmi hantu ini," lanjut Ultra Mother.
"Tim ini akan dipimpin oleh Shino, salah satu pembasmi hantu terbaik di negeri cahaya," sambung Zoffy.
"Loh master Shino? Salah satu orang paling legendaris dalam dunia hantu?" Run membulatkan matanya.
"Yoi," jawab Ace.
"Jadi apa kau udah nentuin siapa yg masuk tim ini?" Tanya Seven.
"Iya, yang masuk ke tim ini adalah semua anggota Ultra Brothers," jawab Zoffy.
"Hhhhmmmm bisakah aku gak ikut?" Taro masih inget dengan kejadian tadi sore.
"Kamu kenapa? Jangan bilang kalau kamu takut," Jack menatap tajam ke arah Taro.
"Namanya juga orang trauma ketemu hantu," ujar Ace.
"Ayolah, kita lanjut," cetus Lucky.
"Ya ya, nah kalian bersama master Shino akan mendatangi tempat yang dulu menjadi markas Darkness Claw. Sementara para guru akan menunggu disini dan datang jika kalian butuh bantuan," kata 80.
"Aku dan Astra gimana?" Tanya Leo.
"Ya kalian ikutlah," jawab Ultraman.
"Ya udah, ayo aku penasaran sama hantu nih," ajak Astra.
"Ya elah ketemu dulu sama master Shino," Seven berkata.
"Aku lupa hehe," Astra nyengir.
"Ayo semua kita pergi," Zoffy mengambil alih dan terbang diikuti oleh yang lain.
.
.
.
"Jadi mereka mau investigasi hantu ya," Hikari dan teman-temannya diam-diam mendengarkan pembicaraan para ultra dewasa.
"Kalau gini kita harus ikut juga," Mina berkata.
"Iya kita harus melawan hantu itu," ujar Mebius.
"Tapi kita harus ikuti mereka," usul Seth.
"Jadi kita akan ikut mereka ke tempat master Shino itu?" Tanya Toki.
"Ya, kita harus mengetahui seluk beluk hantu ini," jawab Mina.
"Ayo kita harus pergi," Hikari memimpin teman-temannya menuju tempat master Shino.
.
.
.
Tempat master Shino adalah kuil yang berada di perbatasan negeri cahaya dan hutan, tempatnya lumayan seram sih. Gimana gak seram kuilnya udah tua, desainnya kuno, deket hutan lebat, gelap pula. Taro makin ketakutan sekarang.
"Kakak takut," Taro memeluk Zoffy.
"Udah dek jangan takut, kakak disini. Ayo kakak gendong," Zoffy menggendong Taro dan mengelus kepalanya.
"Aduh ini bukan saatnya buat main-main," Jack menggerutu.
"Ayo cepat masuk," Seven entah kapan sudah berada di pintu dan mengetuknya.
Dari dalam keluarlah seorang kakek tua yang memakai kimono warna hitam. Kakek itu senang menyambut kedatangan mereka.
"Oh jadi kalian adalah orang yang mau membasmi hantu itu ya?" Tanya kakek itu.
"Ya, kami ingin membicarakannya dengan anda master Shino," jawab Zoffy.
"Baiklah silahkan masuk," master Shino mempersilahkan mereka masuk.
.
.
.
"Hei kapten Hikari, gimana caranya kita bisa mendengarkan apa yang mereka omongin?" Tanya Seth.
"Dengan ini," Hikari menunjukkan sebuah alat seperti alat bantu dengar.
"Inikan........." Mebius seperti mengenal benda itu.
"Ini adalah............."Gimana? Maaf ya author gak up kemarin karena ada tugas yang mesti dikerjakan. Sebagai gantinya author akan up 2x gimana mau kan?
Ikuti kelanjutannya😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
ULTRAMAN MEBIUS (Season 1): THE LITTLE BROTHERS [COMPLETED]
FanficUltraman Mebius kecil di adopsi oleh Ayah Ultra dan Ibu Ultra saat dia kehilangan orang tuanya. Saat itu pula dia menjadi adik sekaligus murid dari ultra warrior paling di segani yaitu Ultraman Taro. NOTE: Ini adalah fanfiction pertama aku. Ultraman...