Seth, Toki, Mina dan Mebius sudah kembali dari penjelajahan di TKP. Hikari yang berada di depan komputer menyambut kedatangan mereka.
"Bagaimana?" Hikari bertanya antusias.
"Kami berhasil menemukan sebuah kotak misterius ini," Seth menyerahkan kotak itu. Hikari berusaha membuka kotak itu tapi tidak bisa.
"Kita harus menemukan kunci untuk membukanya," Hikari capek membuka kotak itu sampai nafasnya ngos-ngosan.
"Hhhmmm kayaknya gue punya kunci untuk ini deh," Mina mengambil tasnya kemudian mengeluarkan kantong plastik yang berisi berbagai bentuk kunci.
"Ya Allah nih anak punya kunci banyak banget buat apaan?" Toki memijit pelipisnya.
"Biasanya gue suka kabur dari rumah buat jajan pintunya tuh dikunci jadi gue simpen deh kunci buat ngebuka beragam pintu," Mina menjelaskan dengan riangnya.
"Wah keren!! Gue bisa pinjem kunci dong," Mebius malah bahagia.
"Oke, nanti gue kasih pinjem," Mina mengacungkan jempol.
"Sudah berikan kuncinya," Mina menyerahkan kunci pada Hikari dan kotak itu berhasil terbuka.
"Apaan nih?" Hikari memperhatikan isi kotak yang berupa surat dan pisau penuh darah.
"Aku akan mengambil barangnya," Toki membungkus tangannya dengan sarung tangan karet.
"Eh buat apa pake sarung tangan?" Seth kurang paham dengan tindakan Toki.
"Buat menjaga tangan kita agar tidak tercampur dengan barang bukti. Jadi kita bisa mengetahui siapa pelaku yang mengirim surat ini," jawab Mebius.
"Gimana caranya?" Mina bertanya.
"Para polisi akan memeriksa barang bukti melalui sidik jari dengan alat khusus. Itulah sebabnya kita harus memakai sarung tangan. Supaya sidik jari kita tidak menempel di barang bukti," jelas Hikari.
Setelah Toki mengambil pisau dan juga surat itu, Toki membacakan isi surat tersebut.
'Jika kalian menemukan surat ini berarti kalian telah berhasil menemukan kami. Temui kami di TKP, disana kalian akan menemukan petunjuk lainnya. Jam 10 malam kalian sudah datang.' Begitulah isi dari surat itu.
"Siapa mereka ini?" Seth mencoba memahami surat itu.
"Apa jangan-jangan Darkness Claw?" Mina menebak.
"Apa itu Darkness Claw?" Toki bertanya.
"Darkness Claw adalah organisasi kejahatan yang sudah lama menjadi incaran kepolisian. Mereka terlibat berbagai kasus pembunuhan, bandar narkoba dan lain-lain. Saksi mata mengatakan orang yang menculik Yuka memiliki tato tidak biasa berbentuk T-rex," jawab Mebius.
"Mereka juga menggunakan topeng, saksi mata mengatakan ketika dia ingin menyelamatkan ibu Yuka dia di hempaskan oleh kekuatan pelaku. Dia tidak tahu bagaimana pelaku mempunyai kekuatan besar itu," tambah Mina.
Seth dan Toki bergidik ngeri dengerin cerita Mina dan Mebius, Hikari malah menatap datar ke komputer.
"Guys, gue udah meretas kamera cctvnya lihatlah," Hikari mengajak semua anak menonton adegan penculikkan. Mereka semua menutup mulut ketika pelaku begitu cepat membuat ibu Yuka pingsan. Dia menyeret ibu Yuka dengan kejamnya, lalu muncul si saksi mata mencoba menyelamatkan Yuka tapi malah di hempaskan oleh kekuatan misterius yang di miliki pelaku. Kemudian pelaku bersama ibu Yuka menghilang bagaikan asap.
"Kita tidak bisa diam saja! Kita harus menyelamatkan ibu Yuka," tegas Toki.
"Benar, tapi kita perlu rencana," Seth berkata.
"Aku sudah menganalisis data yang kudapatkan di internet tentang Darkness Claw. Mereka memiliki ciri memakai pakaian gelap dan tertutup, bergerak cepat dan lincah, mempunyai tato berbentuk T-rex di bagian tubuh tertentu, memiliki kekuatan yang tidak terduga, dan juga jenius. Kita akan beraksi malam ini tapi kita akan melakukannya tanpa sepengetahuan orang lain," terang Hikari..
"Apakah mereka memiliki markas?" Tanya Mina.
"Informasi yang beredar mengatakan bahwa mereka tidak memiliki markas tetap alias berpindah tempat, anggotanya di perkirakan berjumlah 15 orang. Karena anggota yang di pilih adalah orang yang memiliki kemampuan diatas rata-rata," jawab Hikari.
"Baiklah, ayo kita susun rencana untuk menyelamatkan ibu Yuka," kata Mebius.
Kini kelima calon artis kita sedang menyusun rencana untuk menyelamatkan ibu Yuka sekaligus menyelamatkan acara yang di selenggarakan besok lusa.Kini pahlawan cilik kita harus beraksi melawan penjahat tanpa bantuan ultra dewasa. Bisakah mereka melakukannya?
Ikuti kelanjutannya😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
ULTRAMAN MEBIUS (Season 1): THE LITTLE BROTHERS [COMPLETED]
FanfictionUltraman Mebius kecil di adopsi oleh Ayah Ultra dan Ibu Ultra saat dia kehilangan orang tuanya. Saat itu pula dia menjadi adik sekaligus murid dari ultra warrior paling di segani yaitu Ultraman Taro. NOTE: Ini adalah fanfiction pertama aku. Ultraman...