"Hah? Rapat???? Buat apa????" Tanya pria tua terkejut.
"Ini ada masalah mendesak. Sekarang bukan hanya Hikari aja yang menjadi idola tapi Mebius juga. Kalau mereka dalam bahaya bagaimana?" Kata ultra warrior yang bertanduk.
"Baiklah Taro, jika kamu ingin kita rapat aku akan mengumumkannya segera," jawab pria tua yang ternyata adalah kepala sekolah.
"Terima kasih pak Kevin," Taro senang karena permintaannya dikabulkan.Beberapa saat kemudian..............
"Pengumuman kepada semua guru, dimohon untuk segera ke ruang rapat karena ada hal mendesak yang perlu dibahas. Sementara untuk para siswa, kalian dipulangkan lebih awal. Sekian terima kasih," pengumuman dari kepala sekolah tersebut membuat seluruh siswa bersorak kegirangan sementara para guru kebingungan. Tumben sekali ada rapat.
Setelah seluruh siswa pulang, para guru menuju ke ruang rapat. Kepala sekolah memulai rapat.
"Terima kasih atas kedatangan kalian. Maaf sebelumnya saya mengumpulkan kalian mendadak seperti ini. Tujuan saya mengumpulkan kalian adalah untuk membahas Mebius dan Hikari," para guru melongo tak percaya.
"Mebius dan Hikari!? Ada apa sama mereka????" Tampaknya Risa sudah mulai emosi tingkat dewa.
"Tenang dulu Risa, Mebius dan Hikari tidak apa-apa hanya saja mereka sudah menjadi siswa populer dan para sasaeng juga meningkat secara drastis. Kita harus mencari cara untuk mengamankan mereka," jelas kepala sekolah.
"Hah? Gak mungkin! Kan Hikari saja yang menjadi siswa populer, kok sekarang Mebius juga?" Tanya 80 bingung.
"Kurasa mereka menilai Mebius itu imut dan dia juga pintar makanya mereka langsung jatuh hati padanya," jawab Taro.
"Wowww..........!!!!!! Tak kusangka Mebius si siswa baru itu mendapatkan fans secepat ini, luar biasa!!!!!" Puji Lucky si guru olahraga yang sukses mendapat lemparan gelas dari Taro.
"Luar biasa katamu!? Kalau mereka sampai terluka gimana? Kau tahu kan rata-rata para siswa itu adalah sasaeng. Kalau mereka diikuti terus kan bahaya," kata Taro yang nampaknya mulai emosi.
"Sudah Taro kau tenang dulu, kita akan memikirkan cara untuk meningkatkan keamanan mereka," kepala sekolah melerai keributan itu.
Setelah mereka berpikir seorang guru bahasa bernama Run mengacungkan tangannya.
"Kurasa kita harus memasang kamera cctv ditempat tersembunyi untuk memantau mereka. Selain itu kita harus mencari bodyguard untuk mereka," usulnya.
"Hei! kau pikir mereka artis??? Sampai harus dicarikan bodyguard segala," Lucky nampaknya kurang setuju dengan ide Run.
"Tapi aku setuju dengan ide Run, kalau mereka sendirian tanpa ada yang menjaga kemungkinan besar mereka akan dikejar oleh sasaeng itu," kata guru prakarya bernama Yuka.
"Hhhmmm...... ide yang bagus aku setuju, kita akan memasang kamera cctv dan mencarikan mereka bodyguard tapi siapa yang bakal menjadi bodyguard mereka?" Tanya kepala sekolah.
"Aku bisa meminta saudaraku untuk menjadi bodyguardnya, akan aku bicarakan nanti dengan keluargaku," tawar Taro.
"Baiklah kalau begitu, besok kita akan mulai beraksi. Rapat dibubarkan," dengan berakhirnya rapat, mereka akan memulai operasi pengawasan terhadap Mebius dan Hikari.Halo para readers, balik lagi di ceritaku yang amburadul ini. Sekarang ini Mebius dan Hikari akan menghadapi para sasaeng yang mengganggu mereka. Rapat dadakan ini hanya awal dari sebuah kejadian yang pastinya bakal melibatkan para fans sasaeng tersebut.
Pasti penasaran kan?????? Ikuti terus ceritanya ya!!!!!!!
Jangan lupa vote and comment kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ULTRAMAN MEBIUS (Season 1): THE LITTLE BROTHERS [COMPLETED]
FanfictionUltraman Mebius kecil di adopsi oleh Ayah Ultra dan Ibu Ultra saat dia kehilangan orang tuanya. Saat itu pula dia menjadi adik sekaligus murid dari ultra warrior paling di segani yaitu Ultraman Taro. NOTE: Ini adalah fanfiction pertama aku. Ultraman...