"Tuan, akan ada acara besar di studio musik cahaya 2 minggu lagi. Disana juga ada musuh lama anda yang akan datang," kata seorang pelayan.
"Hahaha.......... aku mengerti, inilah kesempatan bagus, pastikan kau memantau semuanya," pria tinggi besar dengan otot yang kekar memberi perintah.
"Baiklah tuan," si pelayan pun pergi dari ruangan itu.
"Taro, sebentar lagi aku akan mengunjungimu. Tunggulah," pria itu menyeringai sambil melihat foto Taro.
.
.
.
.
.
.
.
Di Tanah Cahaya...........
Pagi yang cerah di hari minggu, sangat sesuai untuk latihan dance. Mebius dan teman-teman pergi ke taman untuk latihan. Sekalian mereka juga ingin latihan bertarung. Sebelum ini, Mebius dan Hikari diam-diam menceritakan apa yang menimpanya pada Toki, Mina dan Seth. Mereka bertiga pun mendengarkan dengan antusias dan mereka semua memutuskan untuk latihan bertarung juga untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Guys, kalian mau gak kalau kita juga akan menyanyi?" Tanya Seth tiba-tiba.
"Nyanyi? Pasti bakalan seru," Mebius nampak senang.
"Ini aku sudah membuat part nyanyinya," Seth menunjukkan kertas yang berisi lirik lagu yang dilengkapi dengan part nyanyi untuk masing-masing member (untuk liriknya nanti aku tulis dibagian lain).
"Jadi aku ngerap ya?" Mebius melihat bagiannya berupa rap.
"Iya karena kau yang paling jago ngerap," terang Seth.
"Terus nama grup kita apa?" Toki bertanya.
"Benar juga kita belum punya nama grup," Mina baru ingat tidak memiliki nama grup.
Mereka berpikir sejenak, kemudian Hikari mendapat ide.
"Gimana kalau Fantastic Star?" Hikari berkata.
"Wow.......... keren kita bakalan jadi bintang yang fantastis," Seth terkagum dengan nama grup.
"Terus nama fandom kita apa?" Tanya Mebius.
"Fandom itu apa?" Mina balik bertanya.
"Fandom adalah kelompok penggemar dari suatu grup. Jadi kita harus memikirkan nama fandom juga. Soalnya pasti banyak yang ngefans sama kita," jawab Mebius.
"Gimana kalau nama Fandomnya Friends Circle disingkat FC? Maknanya kita tetaplah teman yang menjadi satu, meskipun kita berasal dari sisi yang berbeda entah itu suku, budaya, bangsa, umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial dan lainnya. Ibaratnya kita dan para penggemar bisa membentuk ikatan kuat dalam lingkaran pertemanan. Apa pun yang terjadi, kita bukan sekedar idola tapi kita adalah teman bagi para penggemar dan penggemar adalah teman kita," jelas Toki panjang+lebar.
"Maknanya dalam banget," puji Hikari.
"Jadi sudah diputuskan nama grup kita adalah Fantastic Star dengan fandom bernama Friends Circle atau FC," kata Mebius.
"Oh ya lagi satu, gimana dengan posisi kita di grup? Suatu grup pasti memiliki leader, vokalis dan lainnya," tanya Toki.
"Kalau itu aku sudah atur," Seth memberikan kertas yang berisi posisi member dalam grup.
Hikari: leader dan vokalis
Seth: vokalis dan main dancer
Toki: vokalis dan lead dancer
Mina: visual, lead vokalis dan lead dancer
Mebius: maknae, main rapper dan visual
"Setuju!" Semua anak berteriak bersamaan.
Semuanya melanjutkan latihan dance sambil menghafal lirik lagu dilanjutkan latihan bertarung hingga sore. Setelahnya mereka pulang menuju rumah masing-masing.Guys, sudah ada bayangan gak nih siapa yang jadi tokoh antagonis berikutnya? Tunggu ya di bagian selanjutnya.
Pasti kalian mikir, gimana bisa ultraman ngedance? Karena di cerita ini apa pun kegiatannya, semua ultraman bisa ngelakuin😂😂😁😁
Tunggu kelanjutannya ya🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
ULTRAMAN MEBIUS (Season 1): THE LITTLE BROTHERS [COMPLETED]
Fiksi PenggemarUltraman Mebius kecil di adopsi oleh Ayah Ultra dan Ibu Ultra saat dia kehilangan orang tuanya. Saat itu pula dia menjadi adik sekaligus murid dari ultra warrior paling di segani yaitu Ultraman Taro. NOTE: Ini adalah fanfiction pertama aku. Ultraman...