Part 38: Lepas Kendali

2.9K 163 53
                                    

Masuk notif nggak sih? Dari kemaren nggak bisa apdet masa :((((((

****


"RASA SESAL DIDASAR HATI DIAM TAK MAU PERGI!!!"

"HARUSKAH AKU LARI DARI KENYATAAN INI!!"

"PERNAH KU MENCOBA TUK SEMBUNYI NAMUN SENYUMMU TETAP MENGIKUTIIII!!!"

Suara Bisma yang melengking diakhir bait nyatanya masih kurang mampu membuat Angga dan Dika menoleh. Kedua pemuda itu masih tetap dengan pikiran masing-masing. Bahkan keributan kelas yang dipimpin Bisma tak sedikitpun mengusik.

"JANGAN SAMPAI HINGGA WAKTU PERPISAHAN TIBA..."

"DAN SEMUA YANG TERSISA HANYALAH AIR MATA!! HANYA AIR MATAAAA!!" Satu kelas mendadak ikut bersuara kompak.

Memang ya, XII IPS 1 itu kalau urusan bikin rusuh memang kekompakannya tidak perlu diragukan.

Bisma melompat ke atas meja yang berada ditengah kelas, dengan gitar ditangannya. Gitar itu milik Seno, si pengamen kelas. Sekedar info saja, Bisma tidak bisa bermain gitar. Jadi sebenernya gitar itu cuma pajangan, toh musiknya sudah diputar full di speaker yang dia bawa.

Kelas sudah rusuh sekarang, para muridnya tidak ada yang duduk di kursi dengan tenang. Oh iya.. masih ada Angga dan Dika yang duduk lesu di bangku dengan kepala disandarkan diatas meja.

Kelas ini tuh tidak ada yang kalem, satu-satunya murid kalem hanya si murid baru. Veronicha Alyasha. Sayangnya gadis cantik itu sedang sibuk latihan cheers untuk mendampingi pertandingan tim basket.

Padahal anggota basketnya santai-santai di kelas.

"E E E E BANG JONO.. KENAPA KAU TAK PULANG PULANG"

"PAMITNYA PERGI CARI UANG TAPI KINI MALAH MENGHILANG"

Dan setelah konser acak, sekarang jadi acara dangdut.

Gitar yang dipegang Bisma sudah alih fungsi jadi mic.

"KAU PIKIR HIDUP INI CUMA MAKAN BATU KAU PIKIR ANAKMU TAK BUTUH SUSU.. SUSU YANG INILAH!!"

"ASEK.. ASEK.."

"SUSU YANG ITULAH!!"

"ASEK.. ASEK.."

"SUSA SUSU SUSI SUSAH!!"

"BUKA SITIK JOSS!!"

Dika dan Angga masih belum terusik. Masih menyandarkan kepala dimeja tanpa minat bergabung, padahal biasanya mereka menjadi salah satu yang paling heboh.

Bisma melompat lagi, kali ini turun dari panggung seadanya itu. Posisinya digantikan Seno yang memetik gitar sambil diiringi nyanyian satu kelas. Mendadak jadi lagu melow.

Bisma berdiri diantara meja Dika dan Angga, menatap bergantian kedua sahabatnya sambil geleng-geleng. "Cowok jaman sekarang, galau dikit lesuh seharian," ujarnya prihatin.

Pemuda berlesung pipi itu menoleh pada Angga yang masih enggan mengangkat kepala, "kalau dia sih gue tau galau nya cuma seputaran cewek-cewek bule itu. Heran. Dekil gini tapi pada demen."

Angga tidak merespon.

Bisma beralih pada Dika yang juga lesuh diatas meja, "nah elu kenapa, jerk? Setau gue gak ada yang bisa lo galauin," kemudian pemuda itu heboh berjongkok dengan tangan terlipat diatas meja, "lo ditolak ya?"

Tidak seperti Angga, Dika merespon dengan sangat cepat dan luar biasa.

Menabok keras wajah Bisma hingga pemuda itu terjengkang dramatis.

Sakura✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang