"Itu diatas" ucap seonghwa seraya menunjuk jarinya keatas pohon.
Ocha mendongak melihat arah tunjuk jari seonghwa. Ia membolakan matanya terkejut melihat diatas pohon ada dua kamera seonghwa yang menggantung. Seonghwa mengambil kameranya dengan sedikit berjinjit.
Ia tersenyum dan kameranya yang ia ambil didekatkan dengan wajah ocha. Ocha menutup kamera yang mengarah kewajahnya menggunakan tangannya. "Vin!" kesalnya
Seonghwa terkekeh. "Aku sengaja bawa handycam buat ngerekam yang tadi" ujarnya
"Niat banget kayanya"
"Banget, yang. Moment yang tadi harus diabadikan buat kita nanti udah tua" ucap seonghwa seraya mematikan kameranya. Ia menggantung handycam dilehernya dan kembali mengambil satu lagi kamera yang menggantung diranting pohon.
"Ayo foto" ajaknya setelah berhasil mengambil.
"Difoto sama siapa?" Tanya ocha bingung.
"Sama akulah!" Jawab seonghwa membuat ocha berdecak.
"Kita foto berdua, vin. Terus dipotonya sama siapa?" Tanya ocha
"Gampang itu. Eh mas" seonghwa memanggil seseorang pria yang sedang melewat didepan mereka.
"Iya mas?" Tanya orang itu
"Mohon maaf sebelumnya. Ini tolong fotoin kita" pinta seonghwa dibalas anggukan oleh pria ini.
"Ok" seonghwa menyodorkan kameranya ke arah pria ini. Pria ini mengambilnya dan berjalan mundur untuk memfoto ocha dengannya.
Ocha menoleh ke arah seonghwa "gak apa apa vin?" Tanya ocha tidak enak
Seonghwa menggeleng "gak papa. Bentar ya mas, mau simpan ini dulu" ujar seonghwa sambil menyimpan handycam nya yang melingkar dilehernya jadi dibawah pohon.
"Ayo" selesai menyimpan, seonghwa mendekati ocha "ayo mas" ucapnya "gayanya biasa aja ya? Ga enak kalau romantis takutnya si mas nya jomblo" bisik seonghwa membuat ocha terkekeh.
"Ok bosku" balas ocha
"Satu....dua....tiga"
Cekrek
"Makasih mas" ucap seonghwa yang dibalas anggukan oleh pria itu sembari ia pergi dari sana. Ocha melihat hasil fotonya.
"Bagus" gumamnya
(Anggap aja itu seonghwa ya gaes)
Seonghwa mengangguk. "Satu doang?" Tanya ocha.
"Maunya banyak?" Tanya seonghwa
Ocha mengangguk "abadikan moment yang terjadi sekarang" ujarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Promises [Park Seonghwa]
General Fiction"Janjimu terlalu indah untuk diucapkan dan terlalu menyakitkan untuk diungkiri" Never Give Up Before God Says "NeverMind" "BEAUTIFUL PROMISES" "Comeback because i love you and i will keep my beautiful promises" Jangan buat aku...