Chapter 21. The Memories

147 44 11
                                    

Hongjoong mendelik ke arah seonghwa membuat sang empunya menyerngitkan keningnya kenapa tiba tiba hongjoong seperti itu.

"Kerasukan maung biasa" celetuk yeosang yang jijik melihat hongjoong seperti itu.

"Angji ya kamu!" Kesal hongjoong.

Carlna yang mendengarnya tertawa. "Ga ada yang lucu sayang" ujar hongjoong.

Plak

Yeosang memukul kepala hongjoong membuat sang empunya meringis. "Sakit goblok!" Ketusnya sembari mengusap
Kepalanya.

Carlna dan seonghwa tertawa melihat aksi mereka. Mereka kini sedang berada diapartment carlna. Sengaja seonghwa dan hongjoong main ke apartment carlna, karena yeosang yang memaksa mereka untuk main kesana.

"Lo yg goblok!" Balas yeosang.

"Lo monyet!"

"Lo babi!"

"Lo setan!"

"Lo kambing!"

"Gua pulang nihhhh?!" Ancam seonghwa berhasil membuat mereka bungkam

"Maaf mas" ucap hongjoong membuat semuanya mendelik.

"Jijik slur" cibir yeosang.

"Bodo bangsat! Eh ravin lo jahat ya tahun baruan enak sama ocha. Gua sama aldo sama carlna cmn jalan jalan doang" kesal hongjoong.

"Sama gua juga kali" jawan seonghwa.

"Taunih bocah!" Ketus yeosang membuat hongjoong mendelik.

"Eh gabot nih! Jalan sabi lah!" Ucap hongjoong.

"Jalan kemana?" Tanya yeosang.

"Akhirat al! Mau?" Ketus hongjoong.

"Yeuu kampang!"

"Haha udahlah, kita jalan jalan ke hyde park aja gimana? Enak tau" usul carlna.

"Setuju!" Heboh yeosang.

"Taman yang gede itu ya? Yang bekas kerajaan inggris bukan?" Tanya hongjoong

Carlna mengangguk. "That right!"

"Skuy lah kita gaspoll" heboh hongjoong lagi.

Seonghwa hanya menyimak perbincangan  mereka.

"Lo tinggal dua tahun disini, tapi lo gapernah ke taman itu?" Tanya yeosang tidak percaya.

"Ya maklum sibuk kuliah mulu gan" jawab hongjoong.

"Halah, kalau gua ya jadi lo. Tiap weekend gua pasti telusurin semua tempat yang bagus dingera ini" ujarnya.

"Dan nyatanya lo tinggal disini sekarang weekendan ke apart gua mulu. Paling ga ke kafe. Emang ya realita tak semanis ekspetasi" celetuk seonghwa mengundang gelak tawa dari hongjoong dan carlna.

Yeosang mendelik. "Sabar sabar cogan sabar" gumamnya.

"Mampus!" Ledek hongjoong.

"Hm mau jadi gak?" Tanya carlna.

"Jadilah!" Ucap hongjoong dan yeosang serempak.

"Ciee barengan cie jodoh ciee" canda seonghwa.

"Najis!"
.

..

Seonghwa menatap hongjoong dan yeosang malas begitupun carlna.

"Bawa tikar yaaa" ucap hongjoong sembari memasukan sebuah tiker kedalam kantung kresek yang berisi makanan.

"Farrel!" Panggil seonghwa kesal.

Beautiful Promises [Park Seonghwa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang