Chapter 32. ill

144 38 9
                                    

"Terus waktu dibuka, wow suprise isinya cuman nasi goreng item haha"

Yeosang tertawa sangat keras, sembari memukul mukul sofa yang ia duduki.

"Udah ah! Gua mau pulang!" ujarnya sembari memegang perutnya yang sakit akibat banyak tertawa.

"Yaelah gak asik ah!" Ucap Hongjoong

"Udah malam goblok!" Yeosang melirik jam dinding yang berada diruang tengah apartment Seonghwa.

"Udah jam sebelas, Ravin kenapa belum balik?" Gumam Hongjoong mulai cemas.

"Lagi ngebucin, jadi suka lupa waktu itu wajar" celetuk Yeosang.

Brak!

"Kambing! Eh kambing!" Latah hongjoong kaget.

Yeosang dan Hongjoong melihat ke sumber suara dan ternyata itu Seonghwa yang membuka pintu nya secara kasar.

"Yaampun baru aja diomongin udah datang aja. Panjang umur lo" senang Hongjoong.

Seonghwa berjalan terseok seok ke arah mereka berdua membuat Hongjoong dan Yeosang mengkerutkan keningnya.

"Eh Ravin itu lo kan?" Takut Yeosang.

"Iyalah goblok! Lo kira zombie!" Kesal Hongjoong sudah tau pikiran Yeosang yang pasti mengira Seonghwa menjadi zombie.

Seonghwa berjalan terseok seok ia pun terjatuh membuat kedua temannya terkejut. Hongjoong langsung bangkit dari duduknya dan akan menghampiri seonghwa namun dicegah oleh Yeosang.

"Jangan goblok! Itu si Ravin lagi jadi zombie, ayo kita lari!" Parnonya.

Hongjoong langsung memukul kepala Yeosang cukup lumayan kerasa. "Lebay lo bangsat!" Ketusnya lalu ia berlari ke menghampiri Seonghwa.

Hongjoong membalikan badan Seonghwa dan bertapa terkejutnya ia melihat keadaan Seonghwa yang kacau.

"Astaga! Lo kenapa Vin?" Kagetnya.

"Ocha Devan" racau Seonghwa dengan mata yang terpejam.

"Vin, ayo bangun. Astaga ko lo bisa gini? Berantem sama siapa lo?" Cemas Hongjoong.

"Gua capek Cha, capek" lirih Seonghwa membuat hati Hongjoong terhenyak.

"Vinn"

Hongjoong akan mengangkat tubuh Seonghwa, namun karena tubuhnya yang mungil ia keberatan mengangkat tubuh Seonghwa.

"Aldo bangsat bantuin napa nyet! Temen lo lagi kesusahan malah diem diem bae lo!" Kesalnya.

"Dia asli Ravin apa zombie?" Teriaknya takut.

"Zombie palalu dua ratus! Ini Ravin bangsat! Bantun dong!" Mendengar balasan dari Hongjoong, Yeosang langsung menghampirinya.

"Eh astaga!" Kagetnya ketika melihat beberapa luka lebam diwajah Seonghwa. "Itu anak kenapa? Pake minum segala lagi"

"Udah jangan ngoceh ayo kita bawa Ravin ke kamar"

Mereka pun membawa Seonghwa kedalam kamarnya dan menidurkan Seonghwa diatas ranjangnya.

"Vin lo kenapa?" Gumam Hongjoong sedih.

"Devan gua benci sama Devan" racaunya. "Gua nyerah gua nyerah"

"Ayo obatin" ajak Yeosang yang sudah mengambil air es didalam kulkas.

Hongjoong mengangguk. Dan mereka pun mulai mengkompres luka lebam Seonghwa.

Beautiful Promises [Park Seonghwa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang