Beautiful Promises [Park Seonghwa]

Chapter 28. Homo?

Maricha sayang
Jemput aku
Jangan telat

Seonghwa tersenyum melihat pesan masuk dari wanita yang ia cintai setelah ibu nya.
Dengan segera ia membalas pesan dari ocha, jarinya bergerak lincah diatas benda tipis itu.

Siap baby

Maricha sayang
Yaudah cepet mandi
Jangan ngebo lagi kamu

Seonghwa terkekeh, bagaimana ocha bisa tahu bahwa dia masih berbaring di atas kasur dan malas untuk mandi.

Ok sayangnya aku

Maricha sayang
Cepet elgiano mandi

Ini aku otw mandi, yang

Berbohong sedikit tidak apa apakan?, batin seonghwa.

Maricha sayang
Kamu pikir aku percaya? G Y!
Cepet mandi! Atau aku ngambek ni?

Seonghwa tertegun bagaimana ocha bisa tahu? Apakah dia ada disini? Oh apakah dia mempunyai mata batin? Oh my god! Ah sudahlah seonghwa tidak selebay hongjoong.

Iya bawel
Aku mau mandi sekarang

Maricha sayang
Aku ga bego!
Cepet mandi

Iya ini aku mau mandi

Maricha sayang
Aku gak percaya

Apa perlu aku pap?

Maricha sayang
Ih! Jangan!
Iya aku percaya

"Hahahahah" tawa seonghwa meledak.

Ia menggeleng gelengkan kepalanya sambil mengulum senyum.

Maricha sayang
Aku tunggu
Cepet!

Iya ba-

"Raviinnnnn cepet mandiii! Apa perlu bunda guyur kamu?!"

Pergerakan seonghwa yang akan membalas pesan untuk ocha terhenti karena teriakan ibunya di bawah sana. Dengan segera, seonghwa mematikan ponselnya dan berlari menuju kamar mandinya. Sebelum dona berteriak kembali.

Seonghwa sampai didepan rumah ocha. Dan ternyata ocha sudah menunggu seonghwa diluar rumahnya.

Tanpa mengatakan sepatah katapun, ocha langsung naik ke atas jok motor seonghwa. Seonghwa pun melajukan motornya.

"Kamu kenapa? Ko kaya habis nangis gitu?" Tanya seonghwa sedikit berteriak karna ia sedang mengendarai motor

"Apanya yang kaya habis nangis?" Tanya ocha

"Mata kamu, cha. Kamu kenapa?"

Ocha terdiam tidak menjawab pertanyaan dari lelaki yang memboncengnya ini. Seketika ia melepaskan pegangan tangannya dari pinggang seonghwa.