Chapter 07. A fact

247 61 16
                                    

Ingin memberi tahu ini chapter lumayan panjang ya gaes
.
.
.
Happy reading...


Seonghwa dan Hongjoong kini berada di acara pertunangannya Yunho. Mereka berjalan masuk ke dalam gedung yang di sewa oleh keluarga Yunho untuk bertunangan saja. Tidak di bantahkan lagi bahwa Yunho memang benar benar anak konglomerat.

Hongjoong menatap takjub, ia menggeleng gelengkan kepalanya. Gedung yang disewa Yunho untuk bertunangan "Daebak! Crazy rich pisan, sinting!"

Seonghwa menoleh ke arah Hongjoong yang sedang menatap takjub gedung di depannya ini. "Bahasanya di hijiin" timpal seonghwa.

Mereka berduapun melangkahkah kakinya masuk kedalam. Sesampainya didalam ada beberapa wanita melirik ke arahnya dan menatap mereka berdua takjub.

Seonghwa merasa risih di lihat seperti itu, ia mendekatkan dirinya ke Hongjoong yang tengah berjalan dengan wibawanya.

Sampai diruangan yang sudah banyak kursi kursi dan di hias dengan begitu elegant nya. Dan sudah lumayan banyak orang orang berdatangan.

"Mewah banget najis!" Cibir Hongjoong kagum.

Seonghwa merasa asing disini. Ia dan Yunho hanya saling kenal dan belum berteman. Tapi kata Hongjoong 'Devan, temennya si Calrna bidadarinya babang Farrel, jadi si Devan juga temen kita, bego!'

Seonghwa menggeleng melihat kelakuan Hongjoong yang menggoda wanita-wanita tamu undangan Yunho. Sungguh lelaki itu tidak tahu malu.

"Hai" Seonghwa menoleh ke sumber suara, ternyata Carlna yang memanggilnya. Ia berjalan menghampiri seonghwa dan Hongjoong yang masih asik menggoda wanita-wanita.

Seonghwa tersenyum ketika Carlna sampai didepannya. Ia tidak mau munafik, Carlna memang begitu cantik sekali dengan gaun yang pilihannya dan rambut yang di gelung biasa membuat terkesan sederhana.

Meskipun kejadian kemarin malam membuat Seonghwa kesal karena ia telah menciumnya, namun Seonghwa sudah memaafkan Carlna dan memakluminya.

Hongjoong menoleh ke arah Carlna, ia terkejut melihat Carlna secantik ini.

"Cantik" gumamnya.

Carlna tersenyum "thanks you"

Hongjoong mengangguk-angguk ia menatap Carlna dari atas sampai bawah.

"Vin?" Lamunan Seonghwa buyar, ia terlalu asik memperhatikan Carlna gadis yang selalu membuatnya tertawa.

Seonghwa tersenyum kaku "sorry" ia menyengir kuda

"Duduk ayo?" Ajak Carlna mereka berdua mengangguk.

Carlna membawa Seonghwa dan Hongjoong untuk duduk di bangku jajaran ke tiga. Karena yang jajaran satu dan dua dipenuhi oleh kolega bisnis kedua orang tuanya Yunho.

Carlna duduk dihadapan mereka berdua.
Seonghwa dan Hongjoong menatap Carlna tanpa mengedip. Carlna yang ditatap seperti itu merasa tidak enak dan canggung.

"Kenapa kalian liatin aku kaya gitu banget? Ada yang aneh sama penampilan aku?" Tanyanya heran.

Refleks seonghwa dan Hongjoong menggeleng bersama.

"So?"

"Kamu cantik" ujar Hongjoong

"Ng....jadi waktu aku ulang tahun aku ga cantik?"

Seonghwa dan Hongjoong refleks menggeleng lagi membuat Carlna tertawa melihat aksi mereka berdua.

"nope. Waktu kamu ulang tahun juga kamu cantik. Tapi yang sekarang kamu cantik banget dengan gaya sederhana seperti ini. Cantik natural" ucapan Seonghwa membuat Carlna mengulum senyumnya.

Beautiful Promises [Park Seonghwa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang