You have successfully entered this website.
Di layar komputer Agam terlihat tampilan berwarna hitam dan merah dengan beberapa gambar organ tubuh serta senjata tajam berlumuran darah yang terpampang jelas. Tak hanya itu, kengerian juga terlihat dari beberapa gambar yang tak seharusnya dilihat. Ada pula seperti cuplikan video kekerasan, pembunuhan, pornografi, dan hal lain yang dapat di kategorikan tak pantas tanpa sensor sekalipun. Dengan cepat Agam menutup beberapa gambar juga video tak pantas itu.
"A-apa itu?" tanya Gita dengan suara lirih.
Agam menoleh sekilas ke arah Gita di sampingnya. Ia melihat perubahan wajah Gita yang mendadak pucat.
"Tutup matamu jika kau takut." ucap Agam seraya mengangkat tangan Gita di udara dan mengarahkannya pada wajah wanita itu.
Lias mengangkat kedua alisnya, ia sedikit tak yakin dengan apa yang akan di ucapkannya karena ini pertama kalinya ia melihat situs seperti ini. Ia mencoba menerka-nerka jika apa yang dipirkannya mungkin saja benar.
"Bukankah itu dark web?"Agam menganggukan kepala. Ia masih terdiam dan tak melakukan apapun pada layar komputernya. Tangannya sedikit gemetar di atas keyboard. Meskipun Agam adalah hacker yang handal, namun menemukan bahkan meretas dark web dengan tingkat keamanan yang tinggi merupakan hal baru baginya. Sungguh tak disangka bahwa dirinya akan berakhir pada situs web berbahaya itu.
"Gam, bagaimana kau bisa sampai di web itu? Bukankah kau tadinya mencari informasi mengenai Kenny?"
"Tunggu...jika Agam sampai berada pada situs gila itu, bukankah berarti Kenny-"
"Kau benar, Jun. Anak ini pasti pernah mengakses situs dark web."
Agam menghela napas dan melanjutkan kalimatnya.
"Awalnya aku hanya meretas sosial media pribadinya, namun tak disangka salah satu link bisa mengarah pada web ini. Kupikir tadinya hanya situs web biasa karena dark web tak akan mudah diakses oleh orang biasa. Dan setelah aku berusaha untuk masuk ternyata ini adalah dark web dengan tingkat keamanan tinggi yang hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu atau hacker yang sudah profesional." lanjut Agam.
"Jika seperti itu berarti kau adalah hacker yang profesional, Gam! Aku bangga padamu!" ucap Juna dengan antusias.
"Aku hanya mencobanya dengan teknik brute force untuk meretas sosial media Kenny. Tapi tak kusangka ini bisa terhubung dengan situs dark web." timpal Agam tanpa menoleh ke arah Juna yang kini memujinya.
"Brute force?" tanya Lias penasaran.
"Ya, brute force adalah teknik serangan terhadap sebuah sistem keamanan komputer yang menggunakan percobaan terhadap semua kunci yang mungkin. Itu adalah teknik termudah." jelas Agam.
Zayyan yang berada di samping Juna seketika menoleh dengan tatapan sinis. Sedangkan Gita tak menghiraukannya karena masih terkejut dengan apa yang dilihatnya.
"Apa itu bagian terpentingnya?! Bisakah kau serius kali ini?!" ujar Zayyan dengan nada agak marah pada Juna.
--SEGRETO--
~Welcome to the dark world~
Layar komputer Agam menampilkan tulisan tersebut berwarna merah darah disertai beberapa gambar sadis di latar berwarna hitam itu. Mereka bertanya-tanya mengenai kata 'segreto' yang terpampang besar seperti sebuah judul.
Agam menoleh ke arah Juna, ia mengangkat dagunya sendiri dan mengarahkannya pada pintu ruangannya. Juna yang mengerti maksud Agam langsung menuju pintu dan menguncinya. Mereka tahu betul jika Letnan Fredi melarang timnya untuk menyelidiki kasus apapun yang berkaitan dengan dark web. Entah apapun alasannya, Zayyan, Agam, dan Juna telah menjauh dari situs itu. Namun tidak untuk hari ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/199918107-288-k689915.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK CODE
Misterio / SuspensoKasus pembunuhan satu keluarga menuntun tiga orang detektif yang bekerja sama dengan dua dokter forensik untuk menyelidiki suatu kasus besar yang melibatkan perdagangan manusia hingga serangkaian kasus lainnya. Di samping itu, sebuah project besar b...