Part 31 akan flashback menceritakan Juna ketika berjuang dalam menyelidiki kasus black boss sendirian. Dan kisah flashback ini di ceritakan oleh Flado melalui kemampuan psikometri nya dengan menyentuh tangan Juna. So, happy reading!
*****
Pukul 05:30.
Tujuh belas jam sebelum Juna tewas.
Kantor Polisi Wilayah Metropolitan."Jadi bagaimana? Apa kau berhasil meretasnya?" tanya Juna sembari menatap layar komputer bersama detektif Rian. Ia salah satu dektektif handal di bidang IT dan merupakan senior dari Agam.
Rian memijit pelipisnya, mereka nyaris tidak tidur karena menyelidiki kasus di situs segreto dan mengenai pemeran utama di situs itu, yaitu black boss. Juna tahu jika Rian ahli dalam hal seperti ini. Ia sudah menangkap puluhan bahkan ratusan penjahat yang di mulai dari situs dark web.
"Jun ini gila. Black boss itu benar-benar pembunuh berdarah dingin di usianya yang terbilang muda!" seru-nya dengan antusias.
Juna mengernyitkan dahi,
"Pembunuh berdarah dingin di usia muda? Apa maksudmu?"Rian menunjuk layar komputernya yang menunjukkan sebuah nama.
"Kau lihat ini! Aku meretas beberapa akun disini dan menemukan fakta jika mereka menyewa pembunuh bayaran, dan pembunuh itu adalah black boss. Dan yang paling mengerikan adalah ia membunuh lebih dari 20 kali. Ini artinya ada lebih dari 20 korban pembunuhan."Juna memperhatikan nama-nama akun yang menyewa pembunuh bayaran, salah satu yang menarik perhatian Juna adalah akun dengan nama @AA50.
Ketika mereka sedang serius dengan menatap layar komputer, tiba-tiba seorang pria datang.
"Permisi, apa aku bisa menemui detektif Herdi disini?" tanya seorang pria tiba-tiba.
Juna menoleh dan mendapati sosok pria yang tak asing baginya. "Putra? Apa yang kau lakukan disini?"
Pria bernama Putra tersenyum canggung,
"Ah detektif Juna? Aku ada sedikit urusan dengan detektif Herdi.""Kau tunggu saja disana. Detektif Herdi akan segera kembali." ucap Rian dengan menunjuk salah satu kursi di ruang tunggu.
Putra mengangguk dan segera menjauh dari Juna dan Rian namun tak begitu jauh.
"Apa kau mengenalnya?"
"Dia salah satu orang yang terlibat dalam kasus dark web ini. Aku pernah menginterogasinya dengan Zayyan. Kurasa dia tak perlu di curigai. Ah ya, Mengenai akun @AA50 ini sering menyewa pembunuh bayaran, coba kau lihat." ucap Juna mengalihkan, ia tak ingin Rian terfokus pada hal lain.
"Aku tahu, dan aku sudah mencoba meretasnya, namun akun itu memiliki tingkat keamanan lebih tinggi dari black boss, hanya orang-orang dengan akses seperti petinggi yang dapat masuk. Kurasa dia memiliki jabatan atau sejenis orang yang berkuasa."
Juna hanya mengangguk mendengar penjelasan Rian, kemudian ia teringat satu hal yang belum ditanyakannya.
"Lalu kenapa kau menyebut black boss membunuh di usia muda?"
"Kau lihat ini! Aku sudah bilang bukan jika aku meretas akun mereka yang menyewa pembunuh bayaran?"
Juna mengangguk.
"Hampir semua dari mereka mengatakan pada black boss melalui obrolan pribadi jika dia seorang pria muda berusia sekitar 25 tahun. Setelah kucari tahu lebih jauh, black boss mulai disewa menjadi pembunuh ketika usianya masih 19 tahun, dan akun yang menyewanya adalah @AA50."
![](https://img.wattpad.com/cover/199918107-288-k689915.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK CODE
Mystery / ThrillerKasus pembunuhan satu keluarga menuntun tiga orang detektif yang bekerja sama dengan dua dokter forensik untuk menyelidiki suatu kasus besar yang melibatkan perdagangan manusia hingga serangkaian kasus lainnya. Di samping itu, sebuah project besar b...