Tiriring
Chat from bambangzz : 2 Notifications.
bambangzz
Reyn
20.03bambangzz
Gue akhir-akhir ini denger si Nata lagi cari cowoknya yang selama ini belum ketemu, Erryl ya?
20.03"Apaan sih, ganggu gue tidur aja!"
Reyn menutupi kedua telinganya dengan guling yang ia lipat di atas kepalanya.
"Ih siapa sih?"
Padahal baru jam 8, ia sudah tertidur nyenyak. Jangan harap hal itu terjadi seperti kita, mungkin jam 12 baru tidur, tapi bangunnya molor. Dasar.
bambangzz
Jangan ngebo, bego. Baru jam berapa juga, jawab etdah.
20.45"Anjir lah!" Reyn mau tidak mau bangun dan mengecek handphonenya itu.
"H-Hah? Kok?"
Reyn tentu mematung di tempat. Sejak kapan ia tahu tentang Erryl?
rreeynn
Lo tau darimana?
20.50bambangzz
Gue nguping lo lo pada haha. Toa sih, lo.
20.51rreeynn
Gue gak toa ya.
20.55bambangzz
Ntar gue tanya sama Nata juga gue menang kok 1:0😏
20.57rreeynn
Bangke lo. Iya, Erryl. Emang kenapa? Lo kayak peduli amat.
20.57bambangzz
Tenang aja, bukan apa-apa kok. Gue kan sebagai sahabat dari Nata juga harus bantuin lah. Etdah gue juga kasian tau sama dia kayaknya emang masih ngerasa kesepian amat meskipun udah rame.
21.00rreeynn
Iya-iya. Gue btw
gak dianggep sahabat lo, nih?
21.00bambangzz
Gak. Tapi kesayangan.
21.00rreeynn
Ih apaan sih, Bam?
Nanti Jeremy marahh
21.03Reyn bersembunyi di balik bantal empuknya. "Kok baper sih gue. Sialan lo Bam!"
Tiriring
bambangzz
Yeh mah offline lo. Baperan lo, orang gue cuma bercanda gila apa gue yang ada ditonjok ka Jer.
21.04Reyn terdiam sejenak.
rreeynn
Gue tunggu lomba baku hantam sama lo. Gue habisin pake
pisaunya Mpok Jaja.
21.09Mungkin disana Bambang tertawa puas. Reyn saja sampai membawa bawa nama pedagang tahu bulat gaul di kantinnya itu yang saat ini masih saja populer.
bambangzz
Sans uy. Ya udah besok kita coba bantu Nata, ya.
21.10rreeynn
Yoi.
21.12"Huft."
Reyn menghela napas panjang.
Sekarang lagi ngapain ya dia? Mau telpon. Reyn saat baru saja mau menelpon, ada notifikasi lagi muncul
KAMU SEDANG MEMBACA
NÜ
Teen FictionTalia dan Erryl adalah sahabat dekat dari kecil. Keduanya sering terkena bully-an dan caci maki mengenai fisik saat itu karena maraknya kejadian pembullyan. Mereka selalu saling melindungi satu sama lain tanpa menyadari perasaan mereka masing-masing...