10. Wildan Itu Siapa Sih?

17.5K 384 19
                                    

Wildan itu siapa sih.

Kabar tentang kedekatan Wildan dan Ricis semakin menguak ke media. Tiap hari berbagai akun instagram sampai akun youtuber lainnya beredar video-video tentang kedekatan Wildan dan Ricis. Banyak yang memuji dan mendukung, tapi banyak juga yang tidak menyukainya, terutama fansbase yang ingin menjodohkan Ricis dengan artis-artis tertentu.

"Siapa sih Wildan itu? Anak baru kencur yang lagi usaha pansos sama Ricis." Sebut salah satu akun IG.

"Gak mungkin dong Ricis tergoda sama wildan, pasti gimmick aja nih, mendingan Atta kemana-mana." Akun Atta Ricis Lover bersuara.

"Ricis Denias dong, yang satu kalem yang satu rame, cucok marucok deeh," Akun Ricis Denias fansbase gak mau ketinggalan.

"Gue kok suka ya lihat Kak Ricis bareng Pak Dokter Aditya, ganteng mengkilap bening mahening oii." Nah kali ini Adit Ricis lover yang bersuara.

"Gak peduli dunia ngomong apa, yang penting sekarang Kak Ricis cintanya sama Babang ganteng imut Wildan Alamsyah, mau apa kalian heh." Muncul pula berbagai akun Wildan Fansbase. Mereka adalah penggemar kekinian yang sangat menyukai hubungan Wildan dan Ricis, terlepas itu gimmick atau beneran. Bahkan mereka mendoakan agar Wildan dan Ricis beneran bersatu.

"Emang apa sih kelebihan Wildan yang dilihat Kak Ricis?" pertentangan di dunia maya masih berlanjut.

"Cinta editor dan bos cantik, bagus juga tuh dijadiin judul novel wattpad. Tapi gue gak bakal baca. Bagi kami Ricis Atta tetap ter debes." Nah yang ini bawa-bawa wattpad pula.

Salah satu akun mengirimkan foto screenshoot cuitan Ricis dan Wldan di twitter.

"Jelas dong ya, mereka saling mencintai, Kak Ricis ngasih kode keras banget dan Bang Wildan sudah ngaku tuuuuuh." Tulis fansbase Wildan.

Ricis geleng-geleng kepala sambil senyum-senyum membaca semua berita bahkan pertentangan antara berbagai akun fansbase dirinya.

"Oh dunia, kenapa seperti ini." Dia melemparkan badannya yang letih ke kasur empuk beralas sprei pink pucat itu.

Sekali sebulan Ricis menyempatkan diri kumpul dengan keluarga. Momentnya adalah ketika ayahnya pulang dari luar kota.

"Dek, kamu sehat?" sapa ayah Ricis ketika mereka baru bersalaman.

"Alhamdulillah sehat, Ayah. Ayah gimana?Kapan pindah ke Jakarta?" manja Ricis bergelayut di lengan sang ayah.

"Sebentar lagi, kontrak ayah belum habis."

"Nanti tinggal di rumah Adek ya, Yah. Ibu juga." Ricis menengok ke Ibunya. Wanita yang sedang menyuapi cucunya itu tersenyum.

"Calonmu mana, Dek? Ibu mau nyuapi anakmu juga lho." Ricis tersenyum saja mendengar tanya ibunya. Kakaknya yang paling tua muncul dari dapur membawa salad buah yang baru dibuat.

"Makan yuk, saladnya enak." Oki kakaknya Ricis meletakkan salad itu di meja kecil dan rendah sehingga mereka bisa menikmatinya sambil lesehan. Ricis segera mengambil salah satu piring berisi salad dan memakannya dengan lahap.

"Ki, adekmu ini lho gimana? Umurnya sudah dewasa gitu, bantu carikan jodohnya." kata ibu.

"Yuyun banyak calonnya tu,Bu. Mana mau dia dijodoh-jodohin. Ya kan,Dek?" Oki mencolek Ricis. Ricis meringis. Pura-pura gak dengar dia terus makan salad.

"Dek, pilih salah satu," kali ini ayah ikut nimbrung.

"Apaan sih,Yah. Adek belum punya calon. Semuanya teman."

"Lah, si Wildan editormu itu kayanya cocok tu,Dek."

"Oh, Wildan yang gondrong itu,Ki?" tanya ayah.

"Sekarang gak gondrong lagi, Yah, udah Adek suruh potong."

"Jadi ganteng banget kan,Dek?" Oki kakaknya terus menggoda.

"Paan sih,Kak." Sungut Ricis.

"Atau Kakak carikan salah satu teman Abi Maryam, banyak tuh yang ganteng mapan. Agamis lagi."

"Boleh juga,Ki, temannya Abi Maryam Ibu lihat soleh-soleh, pengusaha juga tu kan?"

"Iya,Bu. Gimana,Dek? Mau?"

"Jangan dulu deh, Adek masih mau sendiri. Mudah-mudahan di waktu yang tepat bisa ketemu jodoh."

"Kapan? Ibu dan Ayah sudah semakin tua, jangan sampai tak sempat melihat kamu menikah."

Ricis memeluk Ibunya sayang.

"Doakan aja ya, Bu Adek segera ketemu jodoh yang tepat."

"Kriteriamu yang gimana,Dek? Jangan muluk-muluk, ntar susah nemunya." nasehat ayah.

"Yang beragama, sayang sama Adek, nerima Adek apa adanya, kalau perlu yang sehobi dengan Adek, harta gak penting harus melimpah, yang penting dia mau usaha. Simpel kan,Yah."

"Cocok tu, Ayah juga gak mau mempersulit calon suamimu."

"Makasih Ayah." Ricis memeluk sang ayah.

Hayo..apakah kamu salah satu yang suka jodoh-jodohin Ricis? Kalau saya sih ikut arus aja, mendoakan yang terbaik untuknya. Kalau Wildan yang terbaik syukur alhmadulillah, kalau Ricis pilih Wildan ya tak apa juga. Ricis gak pilih yang lain dan hanya Wildan sih cucok-cucok aja. Kalau kamu maunya Ricis sama siapa? dan kenapa? SIapa tahu bisa saya munculkan disini. Hepi reading sayang kakak semuanya..haha

Kekasih Hatimu (Wildan dan Ria Ricis)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang