39, Rangkulan

452 63 0
                                    

Fathiah berjalan di koridor kelas sebelas sendirian. Dia berniat bertemu dengan seseorang, siapa lagi kalau bukan Benn.

Tadi orang tua nya Benn, atau Budhe dateng ke rumah, Fathiah yang pagi-pagi lagi sarapan jadi kaget, terus Budhe bilang gini, "nduk cah ayu, iki tulung kakno nang mas Benn yo," saat Fathiah menerima tas kecil itu ia mengintip nya sekilas.

Vitamin serta bekal makan siang.

Budhe tuh perhatian banget sama Benn, tapi Benn nya kurang ajar. Mana ada anak kabur jam sebelas malam, terus bikin ibunya panik bukan main, ehh taunya dia nginep dirumah saudaranya karena ada kelelawar yang masuk di kamarnya.

Ada sih, kemarin Benn gitu.

Balik lagi, Fathiah celingak-celinguk mencari Benn. Sudah bolak-balik koridor yang sama tapi Benn tetap tidak terlihat. Sudah kirim chat sama aja tetap tidak dibalas. Dibaca aja enggak!

"Kalau lo ga mau vitamin sama bekal ini ya mas, bakal gue makan ini," Fathiah memencet tombol kirim. Pesan suara tadi adalah chat terakhir yang ia kirim pada Benn.

Fathiah terdiam disana sebentar, berpikir, "enaknya titipin apa tak makan ya?"

"Titipin apa dek?"

"E AYAM SETAN KAGET!!"

Gadis ini terlonjak kaget, dengan pelan ia berputar melihat siapa yang tadi berbicara.

Fathiah jadi gagap tiba-tiba, "ehh kak Antares," katanya pelan. Malu coy.

Antares tersenyum singkat, membuat gigi kelincinya nampak imut. "Nyari siapa?"

Fathiah tidak bisa melepaskan pandangannya dari Antares sekarang, kapan sih Kak Antares itu ga ganteng. Pakai seragam OSIS kayak gini aja ganteng nya kebangetan.

Munduran dikit dong kak, ganteng nya kelewatan.

"Dek."

Fathiah mengerjap, "oiya, em anu kak ini, mau nganter ke mas Benn."

Antares mengangguk singkat dengan tatapan matanya yang tajam. Fathiah rasanya mau meluk Antares sekarang!

"Kakak anter?"

"Enggak usah kak, eh tapi kakak tau mas Benn dimana?" tanya Fathiah berusaha fokus mencari Benn.

Ya gimana lagi, Antares mau nganter, kalau bisa sih ga usah nganter nyari Benn, nganter ke kantin terus makan bareng gitu aja.

"Tadi habis ketemuan sih di lapangan futsal, lagi main futsal sama anak OSIS," jawab Antares yang membuat Fathiah melongo maksimal.

Fathiah jadi menipiskan bibir singkat, nahan emosi sebenarnya, "pantes sih, dari tadi aku chat ga dibales, yaudah Kak makasih, aku kesana dulu."

Fathiah hendak melangkah, tapi jadi terhenti kembali karena Antares ikut melangkah di sebelahnya, "bareng aja, kakak mau kesana juga."

Gadis ini berdeham untuk menjawab nya.



YA ALLAH JALAN BARENG SAMA KAK ANTARES IBI VAREL LO HARUS LIHAT INI!!!



Fathiah tersenyum tertahan, suara tertawanya bahkan terdengar tipis, membuat Antares menoleh, "ada yang lucu dek?"

"Hahaha enggak kak, cuma kakak tuh kayak tiang aja, aku kalau jalan disebelahnya malah kayak adik nya kakak."

Antares ikut tertawa, "kamu yang pendek dek, bukan kakak yang kayak tiang."

Fathiah berhenti mendadak, membuat Antares mengangkat sebelah alisnya, "monmaap ya kak, aku ini bukan pendek tapi kecil," ucapnya dengan pipi yang digembungkan.

SMK? BISA! [ S E L E S A I ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang