KOOKIM~[JUNHWAN] -- END

🍂 - 18

Dimana jinhwan? 😞

💜

Disebuah apartemen mewah seorang lelaki sedang meracau tidak karuan terus berbicara dan berteriak tak ada hentinya, karena dia di gerek dan dipengangi dengan kencang oleh kedua pria bertubuh besar yang entah dari mana asalnya.

"Lepasss! Aku mau dibawa kemana?!".

"......."

"Kalian kenapa diam?! Akkh .. Lepas kan aku cepat".

"Diam lah, ikut kami sebentar nanti kau akan senang".

"Apanya yang senang kalian membuatku seperti di culik, lepas kan aku bisa jalan sendiri". Akhirnya mereka bertiga berjalan masing masing keluar lift hanya yang lebih kecil tetap di Pepet.

Clekk..

Terbukalah sebuah pintu salah satu kamar apartemen mewah, namun sepi tidak ada siapapun di dalamnya.

Saat masih sedikit bingung ia malah ditinggal oleh kedua pria besar tadi, keduanya masuk kedalam satu ruangan yang tak jauh dari ruang tamu,

"YAKK.. kalian mau kemana?, Kalian ingin apa sebenarnya?".
Sambil mengikuti kedua pria tersebut.

"Eh, ruang apa ini?".

Ruangan tersebut memiliki banyak komputer besar di dalamnya beberapa menyala dan menunjukan sebuah gambar seperti rekaman macam komputer pemantau jarak jauh,

"Apa ini berasal dari kamera pemantau?---- eh tunggu, bukan kah itu Hanbin Hyung?".

Benar saja itu adalah komputer yang disambungkan oleh kamera pengawas dan itu terletak di sebuah kantor, kantor Hanbin tepatnya Karena salah satu kamera menunjukan seorang Kim Hanbin disana, juga beberapa tempat yang berbeda di luar kantor,

"Heii jawab aku jadi kalian suruhan-----'

"Suruhanku".

Mendengar satu suara dari arah pintu ketiganya menoleh secara bersamaan. Hingga salah satunya sangat terkejut.

"HYUNG!!"

"Aku sudah menduga dari awal ini pasti ulah Hyung, kejutan ku jadi gagal karena Hyung". Sambil mencebikan bibirnya manja.

"anak nakal kau bilang akan pulang lusa hmm?"

"Hehe.. harusnya seperti itu Hyung hanya saja kemarin aku melihat kekasihku di siaran livenya Korean fashion week dia sangat tampan aku jadi semakin tak sabar bertemu". Sambil sedikit tersipu.

"Oh, jadi karena merindukannya bukan merindukanku?".

GREPP..