☹️ - 15

627 59 7
                                    

Monmaaptypo














































💜

Jinhwan semakin mengeratkan pelukannya . Dia merasa jauh lebih baik merasa lebih aman di dekapan Junhoe .

"Apa kau mengatakan sesuatu barusan?".

"Hmm? T tidak".

"......."






































Hari ketiga jinhwan dirawat kondisinya sudah membaik dan hari ini dokter mengizinkannya untuk pulang. Junhoe tidak pernah meninggalkannya sejak dirawat , namun tidak untuk hari ini.

Hari ini Junhoe ada fashion show untuk karya designer ternama Korea . Dan dia berjanji akan menjemput jinhwan setelah acaranya selesai. Hingga pukul 05 sore jinhwan belum juga di jemput dia tahu betul bahwa acaranya telah selesai karena dia menyaksikannya melalui siaran live di Instagram , ya Junhoe baru membelikannya ponsel kemarin untuk saling memberi kabar. Tapi sia-sia puluhan kali Junhoe di hubungi tapi tak kunjung ada jawaban.

Sesaat jinhwan berpikir apa dia bodoh mempercayai Junhoe begitu saja, dan apakan Junhoe sedang berusaha meninggalkannya lalu dia harus kembali pada Hanbin? Atau mencari tempat tinggal baru. Ah jinhwan semakin pusing memikirkannya dia akan mencoba untuk tetap menunggu Junhoe beberapa saat lagi mungkin saja Junhoe sedang merayakan keberhasilan fashion shownya bersama rekannya yang lain.

















































































----

BUGGHH!! ..
"APA YANG KAU PIKIRKAN BNGST KAU HAMPIR MEMBUNUHNYA!".

"HAHAHA! YA AKU MEMANG AKAN MEMBUNUHNYA AGAR TIDAK ADA LAGI YANG MENDEKATINYA!"

"KURANG AJAR! BUGGHH!"
Belum sempat Hanbin berdiri namun Junhoe lebih dulu memukulnya kembali hingga limbung.

Junhoe berbalik badan berniat meninggalkan Hanbin yang masih tersungkur di aspal.

Sssrreerttt...

Junhoe kalah cepat kala Hanbin yang langsung menerkamnya dari belakang mencekik Junhoe menggunakan lengannya. Junhoe yang terkejut tidak dapat melawan dirinya terkunci.

"Katakan dimana dia?!" Bisik Hanbin tepat pada telinga Junhoe . Junhoe tetap bungkam tangannya sudah mengepal sempurna. "KATAKAN!! ATAU KAU YANG KU BUNUH!". Lanjut Hanbin dengan nada tingginya.

Srakkk..
















Junhoe memutar badannya secara spontan membuat kuncian tangan Hanbin terbuka begtu saja. Sekali lagi Junhoe berhasil menjatuhkan Hanbin dengan sekali pukulan hanya saja kali ini Junhoe masih belum beruntung karena tiba tiba .




































BUGGHH !! Aaakkhhh!























Hanbin menendang tepat di perut Junhoe membuat Junhoe terjatuh kebelakang hingga membentur mobil yang sedang di parkir di belangnya. Hanbin bangun dan langsung menghujamkan banyak pukulan pada junhoe hingga bibir dan hidungnya mengeluarkan darah yang cukup banyak, meski Hanbin sendiri tak jauh berbeda kondisinya dengan Junhoe .

KOOKIM~[JUNHWAN] -- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang